Juventus Imbang, Gonzalo Higuain Dilarikan ke Rumah Sakit

Gonzalo Higuain mengalami luka di kepala dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

oleh Aning Jati diperbarui 27 Okt 2019, 18:50 WIB
Pemain Juventus Gonzalo Higuain melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen pada matchday kedua Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Italia, Selasa (1/10/2019). Juventus menghajar Bayer Leverkusen 3-0. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Turin - Juventus gagal menaklukkan tuan rumah Lecce, Sabtu (26/10/2019). Bermain di Stadio Comunale Via del Mare, Nyonya Tua hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.

Tak hanya gagal mengalahkan tim papan bawah itu, Juventus juga sempat dibuat cemas dengan kondisi penyerangnya, Gonzalo Higuain. Pemain asal Argentina itu terlibat duel udara dengan kiper Lecce, Gabriel, yang mengakibatkannya terkapar.

Kepala Higuain terlihat mengucurkan darah akibat benturan itu. Tim medis Juventus bertindak sigap dengan segera memasang perban pada kepala mantan pemain Napoli dan Chelsea itu.

Setelah itu, Higuain kembali masuk ke pertandingan dan bermain normal, bahkan melepas beberapa tembakan untuk menjebol gawang lawan hingga laga usai.

Namun, kondisinya tiba-tiba memburuk begitu peluit panjang tanda pertandingan usai. Ia tumbang di lapangan, hingga harus ditandu untuk keluar lapangan.

"Luka di kepala Gonzalo harus dijahit, jadi mereka memutuskan membawanya ke rumah sakit. Dia dalam keadaan sadar dan bisa merepons dengan baik. Saya rasa dia akan kembali bersama kami di Turin," ujar Maurizio Sarri, pelatih Juventus.

2 dari 2 halaman

Ronaldo Letih

Juventus harus puas bermain 1-1 kontra Lecce pada laga pekan kesembilan Serie A, di Stadio Via del Mare, Sabtu (26/10/2019) malam WIB. (Marco Lezzi/ANSA via AP)

Pada laga kontra Lecce ini, Juventus bermain tanpa sang megabintang, Cristiano Ronaldo. Sarri mengungkap pertimbangannya menyimpan Ronaldo.

"Dia lelah secara fisik dan mental. Membawanya ke sini tak akan membuatnya pulih," kata Sarri.

"Saat seorang pemain menderita kekalahan, hal yang tepat untuk memberinya istirahat. Itu yang juga dia rasakan. Faktanya, tanpanya, kami membuat 10 peluang untuk mencetak gol, tapi gagal menuntaskannya," lanjut mantan pelatih Chelsea itu.

Juventus memang punya segudang peluang untuk memenangkan pertandingan, namun hanya satu gol saja yang bersarang ke gawang Lecce, itu pun dari titik putih hasil eksekusi Paulo Dybala pada menit ke-50, yang akhirnya dibalas gol Mancosu, juga dari penalti, enam menit berselang.

Sumber: As

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya