Sandiaga: Pemerintahan Jokowi Butuh Check and Balance

Politikus Gerindra Sandiaga Uno menilai check and balance tetap diperlukan bagi pemerintah.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2019, 17:17 WIB
Kader Partai Gerindra, Sandiaga Uno didampingi istri Nur Asia tiba menghadiri Rapimnas dan Apel Kader Partai Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Gerindra Sandiaga Uno menilai check and balance tetap diperlukan bagi pemerintah. Dia berpendapat perlu ada pihak di luar pemerintahan yang memberikan masukan-masukan konstruktif terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo lima tahun ke depan.

"Kita kasih masukan yang konstruktif dan bersahabat sehingga lima tahun ke depan ini masyarakat bisa fokus nggak gaduh politiknya. Nggak pecah belah. Tetapi agenda yang konstruktif, pemerintah butuh masukan," ujar Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Sandiaga mengatakan, Jokowi tak bisa dikelilingi orang yang selalu memuji kinerja Jokowi dan mendistorsi masukan rakyat.

"Kan nggak bisa dikelilingi dengan masukan asal bapak senang atau didengungkan oleh para buzzer-buzzer yang mendistorsi masukan dari rakyat itu sangat berbahaya bagi demokrasi," ujarnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Jadi Penyeimbang

Sandiaga mengatakan, masyarakat lebih menghargai adanya check and balance daripada ramai-ramai gabung di pemerintah. Sandiaga berpendapat masih perlu adanya oposisi.

Dia menyarankan, sebaiknya partai koalisi yang kalah pada Pilpres 2019 tidak pindah kubu. Gerindra sendiri bersikap siap jika pemerintah mengajak bergabung. Tetapi, Gerindra juga siap menjadi partai oposisi.

"Gerindra sangat siap menjadi bagian check and balance tersebut," kata Sandiaga.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya