Liga 2: Aji Santoso Resmi Berpisah dengan PSIM

Aji Santoso sebelumnya bergabung dengan PSIM menggantikan posisi Vladimir Vujovic.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Okt 2019, 10:50 WIB
Pelatih Persela, Aji Santoso, usai melawan Persija pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11). Persija menang 3-0 atas Persela. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih caretaker timnas Indonesia, Aji Santoso, akhirnya resmi berpisah dengan PSIM Yogyakarta yang berlaga di Liga 2. Pertandingan melawan Martapura FC yang berakhir dengan kekalahan 0-1 untuk PSIM, Selasa (7/10/2019) mejadi laga perpisahan bagi Aji. 

Aji telah melewati 14 laga bersama PSIM pada musim ini. Selama menangani tim kebanggaan kota Yogyakarta itu, Aji hanya mencatatkan 6 kemenangan dan 8 kali kalah. 

Mundurnya Aji juga telah disampaikan oleh akun Instagram PSIM, kemarin. "PSIM dan coach Aji Santoso resmi berpisah. Semoga jalan terbaik bagi kedua pihak. Sukses untuk karirmu coach!" tulis akun tersebut sembari mengunggah foto Aji saat masih menangani PSIM.  

Aji merupakan pelatih yang sudah banyak makan asam garam di sepak bola Indonesia. Mantan pemain timnas Indonesia yang merasakan emas terakhir cabang sepak bola di ajang SEA Games tersebut bahkan pernah menukangi tim-tim saat ini berada di level elite, Liga 1. 

Bahkan pada 2017 lalu, Aji sempat membawa Arema Malang menjuarai Piala Presiden.  Selain itu, Aji yang juga pernah dipercaya menangani timnas Indonesia U-23 dan caretaker pelatih Timnas Senior pada tahun 2012 lalu menggantikan posisi Wim Risjbergen. 

 

 

2 dari 2 halaman

Tugas Berat

Pelatih Persela, Aji Santoso, usai melawan Persija pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11). Persija menang 3-0 atas Persela. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Di PSIM, Aji datang menggantikan posisi Vladimir Vujovic. Aji mengemban target membawa PSIM promosi ke Liga 1 musim depan. Sayang kekalahan demi kekalahan membuat PSIM dalam situasi sulit dan peluangnya tipis untuk melangkah ke babak delapan besar Liga 2.

Cristian Gonzales dan kawan-kawan berada di urutan ketujuh dengan nilai 24 poin. PSIM Yogyakarta membutuhkan mukjizat agar bisa lolos ke fase berikutnya, dengan menyapu dua laga tersisa sembari berharap tim lain terjungkal.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya