Performa Belum Maksimal, Bek Mahal Juventus Butuh Waktu Adaptasi

Juventus membeli de Ligt dari Ajax Amsterdam musim panas kemarin. Harganya pun tak murah yakni mencapai 75 juta euro atau Rp 1,1 triliun.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Okt 2019, 16:30 WIB
Bek Juventus Matthijs de Ligt dan pemain Inter Milan Lautaro Martinez terjatuh saat berebut bola dalam lanjutan kompetisi Serie A 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/10/2019). Juventus memenangi duel bertajuk Derby d'Italia dengan keunggulan 2-1 atas Inter. (Marco Bertorello / AFP)

Liputan6.com, Turin - Kiprah Matthijs de Ligt di Juventus tak luput dari perhatian Ronald Koeman. Pelatih timnas Belanda itu menyebut de Ligt masih adaptasi dengan sepak bola Italia.

Juventus membeli de Ligt dari Ajax Amsterdam musim panas kemarin. Harganya pun tak murah yakni mencapai 75 juta euro atau Rp 1,1 triliun.

Namun penampilan de Ligt terus disorot belakangan ini. Pasalnya bek berusia 20 tahun itu kerap blunder di lini pertahanan.

"De Ligt masih adaptasi di Juventus. Cara bertahan di sana sangat berbeda dengan di Ajax Amsterdam," kata Koeman seperti dilansir Goal Internasional.

"Tetapi saya pikir dia sudah berbuat maksimal di Juventus. Sangat aneh jika de Ligt tidak belajar hal baru karena usianya masih muda," katanya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Level Tertinggi

Penyerang I Inter Milan, Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Juventus, Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt dalam lanjutan kompetisi Serie A 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/10/2019). Juventus memenangi duel bertajuk Derby d'Italia dengan keunggulan 2-1. (AP/Luca Bruno)

Koeman percaya de Ligt bakal meraih performa terbaiknya bersama klub raksasa Italia tersebut.

"Lingkungan di Juventus sangat baik untuk perkembangan pemain. Dia hanya butuh waktu beradaptasi," kata Koeman.

"Saya yakin dia akan mencapai level tertinggi di Juventus maupun timnas Belanda."

3 dari 3 halaman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya