Liputan6.com, Yogyakarta: Kelangkaan bahan bakar minyak, terutama solar di Jawa Tengah, dua pekan ini, mulai berdampak terhadap stok BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Yogyakarta. Serbuan pembeli dari Jateng, baru-baru ini, membuat sebagian besar SPBU di Kota Gudeg kerap kehabisan stok.
Kelangkaan BBM itu terutama terjadi di sejumlah SPBU di jalur Yogyakarta-Solo. Para pemilik SPBU di sana mengaku pasokan solar dari Pertamina kerap molor [baca: Pasokan BBM Sulit Diperoleh di Jateng]. Bahkan, kalau pun ada pasokan jumlahnya tak mencukupi dan langsung tandas dalam waktu kurang dari dua jam. Bila sudah begitu, para pemilik SPBU harus menunggu pasokan berikutnya pada sore atau pagi hari berikutnya agar dapat melayani pembeli.
Mengantisipasi keadaan itu, Pertamina setempat mengaku sudah melayani seluruh permintaan dengan mengirimkan 16 ribu liter solar per hari ke setiap SPBU. Jumlah tersebut dirasa mencukupi. Sebab, penambahan stok dikhawatirkan justru akan memicu para spekulan untuk melarikan solar dari Yogyakarta ke daerah lain.(ICH/Wiwik Susilo dan Mardianto)
Kelangkaan BBM itu terutama terjadi di sejumlah SPBU di jalur Yogyakarta-Solo. Para pemilik SPBU di sana mengaku pasokan solar dari Pertamina kerap molor [baca: Pasokan BBM Sulit Diperoleh di Jateng]. Bahkan, kalau pun ada pasokan jumlahnya tak mencukupi dan langsung tandas dalam waktu kurang dari dua jam. Bila sudah begitu, para pemilik SPBU harus menunggu pasokan berikutnya pada sore atau pagi hari berikutnya agar dapat melayani pembeli.
Mengantisipasi keadaan itu, Pertamina setempat mengaku sudah melayani seluruh permintaan dengan mengirimkan 16 ribu liter solar per hari ke setiap SPBU. Jumlah tersebut dirasa mencukupi. Sebab, penambahan stok dikhawatirkan justru akan memicu para spekulan untuk melarikan solar dari Yogyakarta ke daerah lain.(ICH/Wiwik Susilo dan Mardianto)
