KAHMI Minta Pemerintah Perhatikan Aspirasi Mahasiswa

Dia mengatakan dengan sistem demokrasi yang dianut Indonesia, maka tiap aspirasi diperbolehkan untuk disampaikan kepada pemerintah.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 06:05 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah) ditemani para tokoh & senior Partai Golkar menggelar konferensi pers terkait kisruh Partai Golkar, Jakarta, Senin (4/5/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Penasihat KAHMI Akbar Tanjung mengemukakan aspirasi yang akan disampaikan para mahasiswa dalam aksi demonstrasi pada Senin (30/9/2019) harus diperhatikan pemerintah dan pemegang otoritas kebijakan.

"Kalau mengenai aspirasi dari para mahasiswa, harapan saya tentu aspirasi itu patut diperhatikan oleh para pemegang otoritas di republik kita ini," kata Akbar usai menghadiri perayaan Milad Ke-53 KAHMI di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/9/2019) malam.

Dia mengatakan dengan sistem demokrasi yang dianut Indonesia, maka tiap aspirasi diperbolehkan untuk disampaikan kepada pemerintah.

Namun dia meminta kepada para mahasiswa bahwa aspirasi yang akan disampaikan harus sejalan dengan nilai-nilai idealisme berbangsa dan bernegara.

"Aspirasi yang mereka perjuangkan atau sampaikan itu harus betul-betul sejalan dengan idealisme mereka sebagai mahasiswa yang menghendaki adanya kehidupan yang adil dan kehidupan keadilan dan kebenaran," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Komitmen Pemberantasan Korupsi

Dia tidak tahu persis aspirasi yang akan disampaikan mahasiswa pada aksi Senin (30/9/2019) apakah berkaitan dengan KPK atau bukan.

Namun dia menilai semuanya mempunyai komitmen untuk bisa memberantas korupsi memperkuat institusi KPK dan itu sudah menjadi tekad semua masyarakat.

"Dan KPK selama ini sudah memperlihatkan kesungguhannya dalam usaha pemberantasan tindak pidana korupsi," katanya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya