Liputan6.com, Bogor: Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, menggelar reka ulang penembakan yang menewaskan dua satpam IPB di Mako Polres Cibinong, Jawa Barat, Jumat (1/6). Dari keduanya ditemukan dua senjata api jenis revolver dimana salah satu yang digunakan menembak adalah senjata organik polisi.
Kapolres Bogor AKBP Herry Santoso mengatakan senjata organik polisi tersebut masih memiliki registrasi sah di kepolisian. Untuk memastikan jenis senjata tersebut, petugas akan mengujinya di laboratorium milik Polri.
Kedua pelaku yang merupakan kakak adik ini berhasil ditangkap karena ada barang tersangka yang tertinggal di tempat kejadian. Keduanya mengaku diajari
menjadi pencuri kendaraan oleh sang ayah, seorang perampok yang baru keluar dari penjara di Bekasi.
Saat ini polisi sedqang mengejar tersangka lain berinisial U yang diduga menjadi pemasok senjata api yang digunakan untuk pelaku kriminalitas. Selain itu, aparat Polres Bogor juga berkonsentrasi pada penyebaran senjata api yang kian marak di wilayahnya.(ALI/JUM)
Kapolres Bogor AKBP Herry Santoso mengatakan senjata organik polisi tersebut masih memiliki registrasi sah di kepolisian. Untuk memastikan jenis senjata tersebut, petugas akan mengujinya di laboratorium milik Polri.
Kedua pelaku yang merupakan kakak adik ini berhasil ditangkap karena ada barang tersangka yang tertinggal di tempat kejadian. Keduanya mengaku diajari
menjadi pencuri kendaraan oleh sang ayah, seorang perampok yang baru keluar dari penjara di Bekasi.
Saat ini polisi sedqang mengejar tersangka lain berinisial U yang diduga menjadi pemasok senjata api yang digunakan untuk pelaku kriminalitas. Selain itu, aparat Polres Bogor juga berkonsentrasi pada penyebaran senjata api yang kian marak di wilayahnya.(ALI/JUM)
