Museum Vagina Akan Dibuka Di London

The Vagina Museum akan menjadi museum pertama di dunia yang mengulas alat kelamin perempuan.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 23 Sep 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Museum seks, museum erotisme, hingga museum penis sudah ada di berbagai belahan dunia, mulai dari di Islandia, Jerman, Spanyol, hingga Tiongkok. Melengkapi museum-museum tersebut, akan hadir pula museum yang fokus pada organ intim wanita.

The Vagina Museum akan menjadi museum pertama di dunia yang mengulas alat kelamin perempuan. Museum itu berlokasi di London, Inggris. Rencananya baru akan beroperasi sementara pada 16 November mendatang.

Mengawali keberadaannya, Museum Vagina akan menyelenggarakan pameran bertajuk, "Musff Busters: Vagina Myths and How to Fight Them."

Tak dimungkiri oleh pendiri museum ini bahwa Museum Vagina memang terinspirasi dari keberadaan Phallological Museum di Islandia yang diperuntukkan bagi organ intim pria. Sementara hingga saat ini, belum ada museum seputar organ intim wanita.

"Ada museum penis di Islandia. Itu keren. Tapi tak ada yang serupa dengan museum vagina di mana pun di dunia," tulis situs museum.

 

Saksikan juga video berikut ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Penggalangan Dana

Para kreator di balik Museum Vagina mengatakan, tujuan diwujudkannya museum tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan serta anatomi organ reproduksi wanita, serta menghapus stigma seputar tubuh wanita.

Dana untuk membangun Museum Vagina didapat dari crowdfunding pada 2017. Sejauh ini telah terkumpul 62.500 dollar atau setara dengan Rp880.393.750.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya