Soal Insiden Penyerangan Bus di Sentul, Persib Sampaikan Empat Poin Sikap Resmi

Persib Bandung menyatakan sikapnya terkait insiden penyerangan bus tim mereka saat jadi tamu Tira Persikabo.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Sep 2019, 12:38 WIB
Bus Persib ditimpuki batu usai melawan Tira Persikabo, Jumat (14/9/2019). (Persib).

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung menyatakan sikapnya terkait insiden penyerangan bus yang ditumpangi pemain seusai laga Shopee Liga 1 2019 melawan Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019) malam. Insiden penyerangan dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal sebelum gerbang tol Sentul, Bogor.

Melalui surat bernomor 06/DIR-PBB/IX/2019 tertanggal 15 September 2019 itu, manajemen klub berjuluk Maung Bandung menyampaikan setidaknya empat butir tuntutan yang ditujukan kepada pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Tira Persikabo dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dilansir laman resmi klub, berikut ini adalah empat butir tuntutan Persib atas insiden penyerangan bus tersebut.

1. Bahwa pihak panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PS Tira Persikabo abai akan keamanan dan keselamatan tim Persib dengan memperbolehkan kami meninggalkan Stadion Pakansari setelah sempat tertahan selama satu jam usai pertandingan.

2. Bahwa selain kaca bus yang pecah, dua pemain Persib, Febri Hariyadi dan Omid Nazari menderita luka robek di bagian kepala. Karenanya, kami menuntut pihak Panpel dan PT Liga Indonesia Baru untuk bisa mengusut tuntas kejadian ini karena kejadian ini sudah masuk ke ranah hukum pidana.

3. Bahwa insiden seperti ini adalah yang kedua kalinya kami terima saat menjalani laga tandang di Liga 1 2019 dan dikhawatirkan akan menjadi trauma bagi beberapa pemain. Sebelumnya, tim Persib mendapatkan perlakuan serupa setelah sesi official training di Stadion Kanjuruhan dalam rangkaian pertandingan melawan Arema FC. Oleh karenanya, kami menuntut agar PT Liga Indonesia Baru dan PSSI untuk membuat regulasi baru terkait standar keamanan dan keselamatan tim selama dalam rangkaian pertandingan supaya ke depannya tidak ada kejadian-kejadian seperti ini lagi.

4. Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa dan tidak sepatutnya menjadi ajang rivalitas seperti ini. Maka, kami, Persib meminta kepada semua pihak untuk segera menyudahi segala bentuk pertikaian yang ada.

2 dari 2 halaman

Surat Keberatan

Atas empat poin pernyataan sikap itu,  Persib secara resmi melayangkan surat keberatan atas insiden penyerangan bus yang ditumpangi pemain seusai laga melawan Tira Persikabo.

Untuk memperkuat semua argumen, sejumlah foto dan video juga dilampirkan sebagai bukti dalam surat pernyataan sikap itu.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya