Petugas Haji Daker Makkah Rampungkan Tugas di Tanah Suci

Kepulangan petugas haji Daker Makkah ke Indonesia, terbagi dalam dua gelombang melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

oleh Nurmayanti diperbarui 09 Sep 2019, 09:15 WIB
Petugas Haji PPIH 2019 Daerah Kerja Makkah bersama Dirjen PHU Nizar Ali. Bahauddin/MCH 2019

Liputan6.com, Madinah - Sebanyak 460 petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah merampungkan tugasnya di Arab Saudi. Mereka kini sudah kembali ke Tanah Air.

Kepulangan petugas Daker Makkah terbagi dalam dua gelombang melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

Kepala Daerah Kerja Mekkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019 Subhan Cholid melepas langsung kepulangan sebagian petugas haji yang telah selesai bertugas.

“Hari ini pemulangan petugas haji Daker Mekkah selanjutnya kami langsung mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 2020. Jadi memang tidak ada jeda,” jelas dia, kemarin.

Kepulangan 460 petugas haji tersebut dibagi dalam dua tahap, yang pertama 318 orang berangkat pada 8 September 2019 dengan tujuh bus ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Sedangkan sisanya yang 142 petugas dipulangkan dengan empat bus ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia ke Tanah Air.

Suasana haru menyelimuti kepulangan para petugas haji yang berangkat pada pagi hari ke Jeddah dari Kantor Urusan Haji Indonesia di Syisyah, Mekkah.

 

 

2 dari 2 halaman

Kebersamaan

Kebersamaan selama 62 hari dalam menjalankan tugas melayani, membina, dan melindungi jamaah haji telah usai sejak jamaah kloter terakhir diberangkatkan ke Madinah.

Tidak sedikit dari para petugas menangis haru karena harus mengakhiri kebersamaan selama bertugas, baik di Kantor Daker maupun 11 sektor, untuk melayani jamaah haji.

Bahkan, rasa sedih juga meliputi ketika para petugas harus berpisah dengan rekan-rekan petugas yang merupakan mukimin atau tenaga musiman di Mekkah.

“Dengan kepulangan para petugas haji Daker Mekkah maka operasional pelayanan haji di Kota Makkah telah selesai,” kata Subhan.

Namun, ia memastikan bagi anggota jemaah haji yang sakit dan masih harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi akan terus dilayani dan jika telah pulih akan diantar kembali ke Tanah Air.

“Jamaah haji dan keluarganya tidak perlu khawatir,” katanya.

Petugas haji dari Daker Madinah dan Daker Bandara baru akan mengakhiri masa tugasnya pada 17 September 2019 ketika seluruh anggota jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Madinah dan kembali ke Tanah Air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya