Konferensi IDLoRaCon 2019 Resmi Digelar Hari Ini

IDLoRaCon 2019 membahas seputar hal-hal yang berhubungan dengan Internet of Things (IoT), termasuk bagaimana sistem IoT bekerja.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Agu 2019, 12:22 WIB
Direktur Emtek Group Yuslinda Nasution (tengah) berfoto bersama dalam Indonesia Long Range Conference (IDLoRaCon) 2019 di Function Hall Emtek City, Jakarta, Rabu (14/8/2019). IDLoRaCon digelar kedua kalinya untuk mediskusikan bagaimana mengembangkan IoT di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Long Range Conference (IDLoRaCon) 2019 resmi digelar hari ini, Rabu (14/8/2019), di Function Hall Studio 6 Emtek City, Jakarta.

IDLoRaCon membahas seputar hal-hal yang berhubungan dengan Internet of Things (IoT), termasuk bagaimana sistem IoT bekerja.

Tidak hanya itu, perkembangan IoT di Indonesia juga menjadi pembicaraan dalam acara ini, melihat banyaknya teknologi IoT yang sudah digunakan di Indonesia, seperti ojek online.

Acara ini dihadiri oleh Yuslinda Nasution, Direktur Emtek Group; Ir Mochamad Adiyana, M. Eng, Direktur SPPdI Kominfo; Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia, dan masih banyak lagi.

Yuslinda mengatakan, saat ini adalah saat yang tepat di mana seluruh komunitas IoT untuk duduk bersama mendiskusikan bagaimana mengembangkan IoT di Indonesia.

"Menurut data Departemen Perindustrian diproyeksikan akan ada 400 juta koneksi IoT dalam lima tahun ke depan," tuturnya menambahkan.  

Untuk diketahui, konferensi IoT ini juga dimeriahkan dengan eksibisi dari sejumlah perusahaan teknologi IoT, seperti DycodeX, WSP, Telkom, KiwiTech, dan Multi Kontrol Nusantara.

2 dari 2 halaman

Makers Medan Jajal Koneksi LoRa

LoRa. Dok: cooking-hacks.com

Bicara soal perangkat IoT, belum lama ini para makers dan komunitas di Medan, Sumatera Utara, mencoba modul dengan platform LoRa dari PT Wahana Solusi Pintar (WSP) di acara workshop IoT Makers Creation. 

Kepala Subdirektorat Standar Telekomunikasi Radio SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan, acara ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah bekerjasama dengan Asosiasi IoT Indonesia dan Kementerian Perindustrian. 

Sementara, Solution Engineer PT Wahana Solusi Pintar (WSP), Indra Maulana, memaparkan platform LoRa beroperasi pada jaringan low power wide area (LPWA) di frekuensi 920-923MHz, dan ini sesuai dengan regulasi di Indonesia.

”Kami memberikan dukungan perangkat untuk menumbuhkan ekosistem IoT di era industri 4.0,” ujar Indra menambahkan.

Ia menuturkan, sebagai penyedia jaringan IoT, khususnya pada platform LoRa, pihaknya berharap para makers dapat memanfaatkan semaksimal mungkin menjadi solusi yang tepat guna.

"Kami harapkan bahwa IoT, khususnya platform LoRa dapat menjadi solusi untuk sektor yang memiliki wilayah sangat luas seperti perkebunan, pertambangan, pertanian, dan perternakan,” ujarnya.

(Keenan Pasha/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya