Cerita di Balik Berbagai Lomba Tradisional Seru Saat HUT ke-74 RI

Sejak dulu, peringatan HUT RI tak pernah sepi dari perlombaan tradisional seperti makan kerupuk. Ternyata, lomba tersebut tak hanya sekadar sarana hiburan.

oleh Komarudin diperbarui 13 Agu 2019, 02:04 WIB
Salah satu warga negara asing mencoba menghabiskan kerupuk saat mengikuti lomba di kawasan Jalan Jaksa, Jakarta, Kamis (17/8). Lomba diadakan untuk memeriahkan HUT RI ke-72. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia (HUT ke-74 RI) tinggal beberapa hari lagi. Selain memasang bendera merah putih, perayaan Kemerdekaan Indonesia juga kerap diisi dengan berbagai perlombaan seru.

Lomba seru itu tak hanya diikuti oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Mereka ikut bersuka cita dengan perlombaan di tempat mereka masing-masing.

Berikut sejumlah perlombaan seru yang bisa diikuti segala usia. Mana yang pernah Anda ikuti?

Lomba Makan Kerupuk

Makanan ringan yang terbuat dari tepung ini jadi salah satu pendamping saat makan. Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, kerupuk sudah ada sejak abad ke-9 yang tertulis di Batu Pura.

Sejak zaman kolonial hingga saat ini, kerupuk salah satu makanan favorit banyak orang. Begitu pun saat kemerdekaan Indonesia, lomba makan kerupuk menjadi salah satu lomba favorit. Lomba makan kerupuk yang digantung di atas seutas tali menunjukkan sikap yang tak pernah menyerah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Lomba Panjat Pinang

Suasana lomba panjat pinang Kolosal dalam rangka merayakan HUT ke 72 RI di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis (17/8). Sebanyak 172 batang pohon pinang disediakan untuk warga dengan berbagai macam hadiah menarik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lomba ini termasuk paling seru dan yang terlewatkan saat memperingati HUT RI. Mereka yang berhasil mencapai puncaknya, tersedia berbagai hadiah menarik bagi para peserta.

Sebelum dipanjat para peserta, pohon pinang terlebih dahulu dibalut dengan oli. Makna lomba panjat pinang ini sebagai gambaran bahwa perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan sangat panjang hingga meraih kemerdekaan.

3 dari 4 halaman

Lomba Balap Karung

Balap Karung. | via: kemenag.go.id

Lomba balap karung juga salah satu perlombaan tradisional yang populer saat hari kemerdekaan Indonesia. Makna yang terkandung dalam lomba balap kalung adalah untuk mengingat kembali masa-masa kelam saat penjajahan Jepang.

Rakyat Indonesia menjalani kerja paksa atau Romusha. Mereka menggunakan karung goni sebagai pakaiannya. Lomba dengan menginjak dan melompat-lompat di atas karung sebagai simbol kekesalan, sedangkan melompat agar tak mengalami kembali masa kelam.

4 dari 4 halaman

Lomba Tarik Tambang

Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri menarik lawan dalam lomba tarik tambang di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Kemendagri bersama Badan Pengelola Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memecahkan rekor MURI yang diikuti sebanyak 1.200 peserta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perlombaan  favorit lain adalah tarik tambang. Lomba yang melibatkan dua kelompok ini berusaha menggambarkan bahwa dengan bersatu, maka akan dapat mengalahkan lawan.

Lomba ini memiliki taktik permainan untuk memenangkannya, mulai dari penempatan peserta, kekuatan tarikan, serta teknik tumpuan pada tanah. Dari berbagai lomba tersebut, mana yang pernah Anda ikuti?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya