Nasdem Dorong Sulawesi Tengah Jadi Pusat Pembangunan Mobil Listrik

Partai Nasdem yakin, Sulteng bisa jadi pusat pembangunan industri mobil listrik.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Agu 2019, 19:27 WIB
Sumber daya pengisian ulang baterai mobil listrik BMW i8 dengan menggunakan BMW i Wallbox Plus di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (26/10). Peringati Hari Listrik Nasional ke-72, BMW perkenalkan mobil elektrik ramah lingkungan. (Liputan6.com/Pool/BMW)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi Nasdem DPR, Ahmad Ali menyebut, Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan daerah pemasuk bahan baku baterai lithium. Menurutnya, baterai lihtium merupakan komponen utama untuk mobil listrik.

Ahmad Ali mendorong, agar Sulteng tidak sekedar menjadi pabrik baterai saja, melainkan sekaligus pusat perakitan mobil listrik.

"Morowali, Sulawesi Tengah merupakan pemasok utama bahan baku lithium. Harapan kita bukan hanya pabrik baterai yang dibangun tetapi juga perakitan mobil listrik juga," ujar Ahmad Ali dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (11/8/2019).

Ahmad Ali menambahkan, Sulteng juga sudah punya dua lokasi kawasan strategis yakni Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan IMIP Morowali.

"Kita punya keunggulan dari segi komparatif, dan lebih unggul dari sisi penyediaan tenaga kerja," ujarnya.

Selai itu, Sulteng juga memiliki Kawasan Industri Gas Alam Cair di Kabupaten Banggai. Karena itu, saat ini banyak pekerja yang bermigrasi ke Sulteng dan bekerja di tiga kawasan industri tersebut.

"Sulteng merupakan tujuan utama pencari kerja. Sulteng memiliki letak kondusif untuk pasar kerja. Ini keunggulan yang baik bagi masa depan industri," tukasnya.

Ahmad Ali yakin, Sulteng bisa jadi pusat pembangunan industri mobil listrik. Wacana ini sinergis dengan rencana pemindahan ibu kota sebagai pasar masa depan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

"Jika industri mobil listrik dibangun di Sulteng, maka posisinya akan lebih mudah menjangkau ibu kota masa depan, dan kawasan timur Indonesia, dan naik ke atas langsung ke arah Utara Philipina," tambah dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya