Liputan6.com, Medan - Salah satu pemain besar industri transportasi online, Gojek, resmi menggunakan Honda PCX Electric atau PCX sebagai armadanya. Menjalin kerja sama dengan Astra Internasional Tbk, pengadaan unit melibatkan Astra Honda Motor (AHM) sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia.
"Sistem sewa sama bisnis to bisnis. Kalau kami lebih memperhatikan aftersales-nya seperti servisnya," kata Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya di Medan, Sumatra Utara.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Thomas mengatakan bila pihaknya menyediakan pelayanan layaknya konsumen pada umumnya, seperti penyediaan tempat charge di tiga lokasi di Jakarta.
"Contact center 24 jam, kita menyediakan emergency road sistem, kemudian ada towing car, ada baterai di tiga lokasi, yakni Cawang, Gunung Sahari, dan Tanah Abang," ujarnya.
Saat disinggung berapa unit kendaraan yang disediakan AHM untuk memenuhi kebutuhan Gojek, Thomas enggan mengungkapkannya secara detail.
"Ada beberapa unit di Jakarta. Enggak sampai (200 unit)," tutur Thomas secara singkat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Perawatan Lebih Murah
Bicara perawatan, PCX Electric punya treatment yang berbeda dari model biasa dan hybrid. Soalnya, skutik ini tak mempunyai jantung mekanis pembakaran konvensional dan perangkat CVT (continuously variable transmission). Dengan absennya kedua komponen itu, berarti PCX Electric tak perlu mengganti suku cadang seperti: busi, filter, belt, atau pelumas mesin.
PCX Electric hanya membutuhkan penggantian suku cadang fast moving seperti kampas dan minyak rem serta lampu. Hal ini tentu mengurangi ongkos perawatan menjadi lebih murah. Sedangkan untuk servis rutin, Honda tak membedakan PCX Electric. Jadwalnya sama dengan model berbahan bakar bensin atau hibrida, berdasarkan kilometer penggunaan.
Advertisement
