Ambisius, Suzuki Kejar Target Ekspor ke-100 Negara

Pabrikan berlambang huruf S ini, memiliki ambisi besar menuju ekspor ke-100 negara

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Jul 2019, 11:03 WIB
Suzuki Ertiga Sport memiliki tampilan lebih sporty. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan ekspor dari industri otomotif. Bahkan, hal tersebut disambut baik oleh Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), yang menargetkan total 300 ribu unit tahun ini, dan mengejar 1 juta unit pada 2025.

Hal tersebut juga sejalan dengan target besar ekspor dari pabrikan mobil yang beroperasi di Indonesia, dan salah satunya Suzuki. Bahkan, pabrikan berlambang huruf S ini, memiliki ambisi besar menuju ekspor ke-100 negara.

"Itu target dalam beberapa waktu ke depan. Kita belum bisa sampaikan, kapan hal tersebut bisa terealisasi karena memang butuh proses," jelas Domu Arisanto, Overseas Sales & Marketing Section Head, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), saat ditemui di booth Suzuki GIIAS 2019, ICE, BSD, Tangerang Selatan.

Lanjutnya, dalam penentuan target negara ekspor baru, memang dilakukan antara Suzuki Indonesia dan pihak prinsipal.

"Kalau penunjukan negara baru, dilakukan sama-sama. Kita mempelajari market-nya, dan mendapatkan banyak masukan dari prinsipal. Kita juga lagi antusias menunggu market baru," tegasnya

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Total Ekspor

Sementara itu, berbicara total ekspor tahun ini, sepanjang semester satu, Suzuki telah mengekspor secara CBU sebanyak 13.023 unit. Semester dua, akan kita kejar menjadi 26.803 unit.

"Jadi, secara total ekspor CBU tahun ini kita tergetkan sebanyak 39.826 unit, dengan tiga kontribusi utama, yaitu Ertiga, Carry, dan APV Van," pungkasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya