Arsenal Diminta Posisikan Wenger Seperti Ferguson di MU

Sejak meninggalkan Arsenal setahun lalu, Arsene Wenger belum juga menemukan klub baru hingga saat ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Jul 2019, 22:00 WIB
Reaksi manajer Arsenal, Arsene Wenger melihat timnya melawan Atletico Madrid pada laga leg kedua semifinal Liga Europa di Wanda Metropolitano, Kamis (3/5). Kekalahan Arsenal membuat Wenger mencatat perpisahan yang mengecewakan (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak meninggalkan Arsenal, tahun lalu, Arsene Wenger, belum menemukan pekerjaan baru. Charlie Nicholas, berpendapat, tidak ada salahnya bagi The Gunners untuk memberdayakan kembali Wenger seperti yang dilakukan Manchester United (MU) terhadap Sir Alex Ferguson. 

Setelah 22 tahun menangani Arsenal, Wenger memutuskan mundur dari jabatannya pada musim panas tahun lalu. Sebelumnya, Sir Alex Ferguson sudah lebih dulu melakukan hal yang sama. Pria asal Skotlandia itu juga mundur setelah hampir dua dekade menukangi MU. 

Meski tidak lagi berada di skuat MU, Fergie sebenarnya tidak benar-benar meninggalkan Old Trafford. Sebaliknya, pria berusia 77 tahun itu masih setia memberi masukan kepada MU. 

Menurut Nicholas, dalam situasi saat ini, Arsenal sebaiknya mengikuti jejak MU dengan memanggil kembali Wenger. Pengalamannya selama 22 tahun menukangi The Gunners bakal dibutuhkan untuk menemukan sosok pemain yang tepat bagi tim London Utara itu. 

"Kadang saya ingin melempar sesuatu (ide) untuk saat ini dan akan datang, seperti yang kita lakukan semua," katanya dalam Podcast bursa transfer Sky Sports dilansir Goal.com.

"Ini bukan karena saya ingin bersikap konvensional, akan tetapi Arsene Wenger sudah terlalu lama menganggur," kata pria berusia 57 tahun tersebut menambahkan. 

Arsenal sebenarnya berniat menarik Wenger kembali ke Emirates sebagai direktur atau jabatan lain di klub. Namun niat ini belum terealisasi hingga kini. Padahal menurut Nicholas, peran Wenger seharusnya bisa sangat bermanfaat pada bursa transfer musim panas ini. 

"Bayern Munich punya Karl Heinz Rummenigge dan Franz Beckenbauer, MU punya Alex Ferguson, Liverpool punya King Kenny Daglish," kata Nicholas. 

2 dari 3 halaman

Terlalu Lama Menganggur

Salah satu aksi Arsene Wenger menyundul bola saat laga Arsenal melawan Burnley di Emirates Stadium, London, (6/5/2018). Arsene Wegner mengumumkan mundur sebagai pelatih setelah 22 tahun bersama Arsenal. (AFP/Adrian Dennis)

Saat memutuskan hengkang dari Emirates, Wenger sebenarnya tidak menolak untuk kembali menangani klub. Hanya saja, dia mengaku tidak terlalu terburu-buru. Dan setelah 12 bulan meninggalkan Arsenal, Wenger belum juga mendapatkan klub baru hingga kini. 

"Kami melewatkannya karena Arsene Wenger mengatakan dia ingin istirahat. Tapi dia sudah lama menganggur. Saya hanya ingin katakan, 'Kenapa tidak mengejar Arsene Wenger?'.

"Wenger masih paham permainan di luar dan orang-orang berkata 'baiklah, dia ingin meninggalkan Arsenal,'," beber pria yang juga pernah memperkuat tim Celtic itu. 

 

3 dari 3 halaman

Bantu Yakinkan Pemain

Setelah Wenger pergi, Arsenal kini ditangani oleh Unay Emery. Emery dibebani target mengembalikan The Gunners ke pentas Liga Champions tapi masih gagal setelah musim lalu pasukannya kembali terpuruk dan finis di urutan kelima klasemen akhir Liga Inggris. 

Emery hanya diberi anggaran terbatas selama bursa transfer ini yang membuatnya sulit mencari amunsi baru untuk musim depan. Bagi Nicholas, Wenger bisa menjadi solusi. 

"Bila Arsenal duduk di ruang ganti dengan pemain-pemain yang coba kami tarik, jika bila dia menjadi perwakilan resmi Arsenal kami yakin akan mendapatkan lebih banyak suara dan lebih percaya diri untuk mendatangkan pemain-pemain tersebut," kata Nicholas. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya