Hari Terakhir Pendaftaran, Deputi Pencegahan KPK Ikut Seleksi Calon Pimpinan

Pahala merupakan salah satu pendaftar dari unsur internal KPK. Selain Pahala, ada dua komisioner KPK yang juga ikut seleksi capim.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Jul 2019, 11:14 WIB
Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan (kiri) memberi keterangan pers penerimaan LHKPN terhadap para pejabat di gedung KPK Jakarta. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan maju sebagai calon pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2024. Pahala telah mendaftarkan dirinya ke Sekretariat Pansel KPK. 

Berdasarkan pantauan, di buku tamu Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Pahala mendaftarkan dirinya pada Kamis (4/7/2019), pukul 08.40 WIB. Di buku tamu itu, Pahala mencatatkan keperluannya untuk mendaftar ke Pansel KPK.

Saat dikonfirmasi, Pahala membenarkan bahwa dirinya ikut proses seleksi capim KPK. Pahala datang ke sendiri ke Sekretariat Pansel KPK.

"Betul. Udah tadi pagi," ucap Pahala saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).

Pahala merupakan salah satu pendaftar dari unsur internal KPK. Selain Pahala, ada dua komisioner KPK yang juga ikut seleksi capim.

Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih mengatakan hingga Kamis pagi ini, total ada 205 orang yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi komisioner lembaga antirasuah. Adapun dua diantaranya, berasal dari unsur Pimpinan KPK periode 2015-2019.

"Sampai pagi ini ada 205 pendaftar, 2 Komisioner KPK," kata Yenti saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2019).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

9 Anggota Polri

Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK Yenti Ganarsih (tengah) didampingi Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) usai menggelar pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/06/2019). Pertemuan membahas keberhasilan sekaligus kendala kinerja KPK pada periode ini. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Kendati begitu, dia enggan mengungapkan siapa sosok dua komisioner KPK saat ini yang kembali maju lagi menjadi pimpinan. Selain komisioner KPK, para calon juga berasal dari unsur polri, jaksa-hakim, hingga advokat.

"Pengacara 43 orang, akademisi 40 orang, swasta 20 orang, jaksa/hakim 13 orang, Polri 9 orang, auditor 3 orang. Sisanya berasal dari berbagai latar belakang," jelas Yenti. 

Menurut dia, jumlah pendaftar masih akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran, Kamis (4/7/2019), pukul 16.00 WIB. Terkait apakah pendaftaran capim KPK akan diperpanjang atau tidak, Yenti menyebut pihaknya masih mempertimbangkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya