Ma'ruf Amin Berharap Prabowo-Sandi Menghadiri Penetapan Presiden Terpilih

Ma'ruf berharap, momentum tersebut dapat merajut keakraban antara dua kubu yang sempat berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2019, 15:00 WIB
Ketua MUI Ma'ruf Amin tiba untuk memimpin salat jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di TMP Kalibata. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin merespons kabar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang tidak akan menghadiri rapat penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Ma'ruf menghormati keputusan Prabowo-Sandi. Apalagi tidak ada kewajiban bagi kandidat untuk menghadiri penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Saya kira karena memang katanya bukan wajib, tentu boleh hadir boleh tidak," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat.

Kendati begitu, Ma'ruf sebenarnya berharap pasangan yang sempat menjadi lawan politiknya di Pilpres 2019 itu bisa hadir dalam momentum penetapan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Dia berharap, momentum tersebut dapat merajut keakraban antara dua kubu yang sempat berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Ya bagus, kalau kita sih sebenarnya bisa lebih bagus kalau bisa hadir, bisa berangkulan, silaturahim juga," ucap Ma'ruf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Prabowo-Sandi Tak Hadir

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) didampingi cawapres Sandiaga Uno (kanan) saat memberi ketarangan terkait hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Kamis (27/6/2019). Prabowo dan Sandiaga menyatakan menerima putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyampaikan, pasangan calon presiden dan wakil presidennya tidak akan menghadiri rapat pleno terbuka penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.

"Yang datang hanya perwakilan saksi kami yang di KPU saja," tutur Andre saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (30/6/2019).

Menurut Andre, baik Prabowo maupun Sandiaga sudah memiliki jadwal lain. Sebab itu, keduanya absen dan tidak akan bertemu Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin di KPU sore nanti.

"Agenda internal aja," jelas Andre.

Sebelumnya, capres dan cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin dijadwalkan menghadiri rapat pleno KPU penetapan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma'ruf Amin, Verry Surya Hendrawan mengatakan, kehadiran Jokowi dan Ma'ruf Amin, ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya rangkaian panjang proses pemilu 2019.

"Insyaallah, kehadiran Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, akan didampingi para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja, serta pimpinan TKN, menjadi wujud soliditas dan kekompakan secara nyata," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu .

Rombongan Jokowi dan Ma'ruf Amin ini, kata dia, akan dipimpin oleh Ketua TKN, Erick Thohir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya