Tak Akan Ada Mi Max dan Mi Note Baru Tahun Ini

CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan tidak akan ada varian baru Mi Max dan Mi Note untuk tahun ini.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Jun 2019, 12:00 WIB
Tampilan depan Xiaomi Mi Note 2. Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - CEO Xiaomi, Lei Jun, menjelaskan strategi lini produk seri Mi dan Redmi di jejaring sosial Weibo. Selain itu, ia juga mengungkapkan tidak akan ada varian baru Mi Max dan Mi Note pada tahun ini.

"Tidak ada rencana untuk Max dan Note baru pada tahun ini," tulis Li Jun di Weibo, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (23/6/2019).

Kendati demikian, tidak ada penjelasan tentang kemungkinan smartphone Xiaomi Mi Max dan Note untuk tahun depan.

Lebih lanjut, Lei Jun mengungkapkan merek Mi akan terus fokus pada perfoma tinggi yang menggabungkan inovasi terbaru seperti Mi 9, seri Mi Mix, dan seri baru CC.

Sementara untuk Redmi, seri ini dijual dengan harga terjangkau, tapi tetap memiliki berbagai fitur penting yang ada pada smartphone.

"Merek Redmi memiliki kualitas tinggi dan harga yang sangat terjangkau. Smartphone ini fokus pada pasar e-commerce," ungkap Lei Jun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Xiaomi Pindahkan 20 Ribu Karyawan ke Kantor Pusat Baru di Beijing

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Adapun Xiaomi akan memindahkan sekira 20 ribu karyawannya ke kantor pusat baru di Beijing, Tiongkok. Kantor dengan delapan gedung tersebut bernama Xiaomi Science and Technology Park.

Kantor seluas 210 ribu meter persegi tersebut berisi banyak ruangan untuk berbagai projek Xiaomi. Selain itu, juga terdapat ruang khusus untuk mempercepat pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Xiaomi akan tetap menggunakan empat gedung di markas besarnya yang ada sekarang. Namun, beberapa penelitian akan dipindahkan ke tempat baru. Kantor pusat lama dan baru Xiaomi, sama-sama berada di Beijing.

Xiaomi merupakan salah satu vendor smartphone besar di dunia. Perusahaan asal Tiongkok ini juga membuat berbagai produk lain, termasuk aplikasi mobile, laptop, dan produk konsumen seperti smartwatch.

Untuk smartphone sendiri, perusahan memiliki produk dengan merek Blackshark, Pocophone, dan Redmi, di luar "Xiaomi". Kecuali Blackshark, merek smartphone Xiaomi lainnya sudah masuk ke pasar Indonesia secara resmi.

(Din/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya