Soal Harry Maguire, MU Bisa Kalahkan Manchester City

Mengapa MU bisa mengalahkan Manchester City dalam perburuan bek tangguh Leicester City dan Timnas Inggris? Ada beberapa alasan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2019, 18:35 WIB
Bek Leicester, Harry Maguire melepaskan tendangan pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion Anfield, Liverpool, Kamis (31/1). Liverpool imbang 1-1 kontra Leicester City. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dikabarkan dalam posisi bagus dalam mendapatkan bek tengah Leicester City, Harry Maguire. Tak disangka, MU unggul gara-gara City tak mau bayar mahal untuk Maguire.

Bek tengah timnas Inggris ini mulai diperebutkan duo Manchester dalam beberapa pekan terakhir. MU jelas memerlukan bek tengah tangguh, dan Man City membutuhkan pemain pengganti setelah ditinggal Vincent Kompany. 

Menurut Metro, Man City sudah mengajukan penawaran perdana sebesar 50 juta poundsterling. Tawaran itu ditolak mentah-mentah. Leicester hanya mau memulai negosiasi di angka 80 juta poundsterling.

Permintaan Leicester itu memukul mundur Man City. Pep Guardiola tak yakin Maguire layak dinilai setinggi itu. Alhasil, Ole Gunar Solskjaer lebih leluasa mengejar sang pemain.

Meski tak mau memenuhi permintaan 80 juta pounds, MU disebut rela meningkatkan penawaran mereka. Setidaknya lebih besar dari 50 juta pounds yang ditawarkan Man City - di sekitar angka 60-65 juta pounds.

Begitu Leicester menerima penawaran tersebut, MU yakin merayu Maguire tidak akan sulit. Solskjaer bakal menjadikan Maguire sebagai pilar utama palang pintu terakhir Setan Merah, Maguire bisa jadi penyelamat MU.

Pembelian Maguire juga bakal mengakhiri ketertarikan MU terhadap Matthijs de Ligt dan Kalidou Koulibaly.

 

Video

2 dari 2 halaman

Perlu Bek Tengah

4. Harry Maguire (Inggris) - Bek Leicester ini juga menjadi salah satu solusi bagi Jose Mourinho untuk mengatasi lini belakang MU. Pemain 25 tahun ini musim lalu tampil lebih baik dibanding Victor Lindelof dan Eric Bailly. (AP/Alastair Grant)

Solskjaer tahu barisan bek tengah MU kurang meyakinkan. Dari empat nama hanya Victor Lidelof yang menjanjikan. Chris Smalling, Phil Jones, dan Eric Bailly ta pernah tampil konsisten.

Masalah ini sebenarnya sudah bertahun-tahun, mulai dari David Moyes sampai Jose Mourinho. Namun, entah mengapa MU semakin pelit dalam urusan mendukung pelatih untuk membeli pemain.

Pendekatan Solskjaer mungkin sedikit membuat pihak klub luluh. Solskjaer tidak menginginkan nama-nama besar dengan biaya transfer selangit, dia lebih suka mengejar pemain-pemain muda asli Inggris yang potensial.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya