Berkenalan dengan Mobil Listrik Pertama Porsche

Ferdinand Porsche pernah merancang mobil listrik pertamanya, yaitu Egger-Lohner model C.2 Phaeton

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Jun 2019, 16:12 WIB
Mobil Listrik Pertama Porsche (foto: prestigeelectriccar)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pabrikan mobil sport asal Jerman, Porsche tengah mengembangkan mobil listrik terbaru. Kendaraan ramah lingkungan ini, rencananya bakal diberi nama seperti salah satu sate di Indonesia, yaitu Taycan.

Namun, Porsche Taycan ini bukan mobil listrik pertama yang bakal diluncurkan jenama Bavarian tersebut. Pasalnya, pada 1898 silam, Ferdinand Porsche pernah merancang mobil listrik pertamanya, yaitu Egger-Lohner model C.2 Phaeton atau lebih dikenal sebagai desain pertama Ferdinand Porsche.

Melansir USA Today, ditulis Rabu (5/6/2019), mobil listrik ini dikembangkan oleh Ferdinand Porsche, sebelum ia membuat Porsche pada 1948. Saat itu, ia berusia 22 tahun, dan bekerja untuk membangun mobil Jacob Lohner yang menugaskan dirinya untuk menghasilkan mobil bertenga listrik.

Mobil listrik Porsche ini, telah melakukan perjalanan pertamanya di Wina, Austria, pada Juni 1898.

Sebagai informasi, mobil ini dipersenjatai dengan penggerak listrik yang dipasang di belakang mobil.

Dengan spesifikasi tersebut, mobil ini mampu menghasilkan daya hingga 3 Tk, dan bisa mencapai 5 Tk dengan mode overdrive, yang mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 50 km/jam, dengan jangkauan terjauhnya hingga 120 km.

2 dari 2 halaman

Balap mobil listrik

Dalam pengetesan yang lebih serius, yaitu dalam perlombaan untuk mobil listrik pada September 1899. Para peserta harus menyelesaikan balapan dengan jarak 60 km dengan penumpang sebanyak tiga orang.

Hasilnya luar biasa, P1 mampu menyelesaikan balapan di posisi pertama, dengan pesaingnya di posisi kedua yang baru bisa menyusulnya 18 menit setelahnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya