Ani Yudhoyono Pernah Terima Penghargaan Ini di Bidang Ekonomi hingga Sosial

Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu, (1/6/2019) usai berjuang melawan kanker darah.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jun 2019, 21:25 WIB
Ani Yudhoyono mengenakan motif Lawang Sewu Ngawang dari Sanggar Batik Semarang 16 saat peresmian renovasi gedung Lawang Sewu 2011. (foto: Liputan6.com/dok.sanggar batik semarang16/edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Ani Yudhoyono tutup usia pada Sabtu, (1/6/2019) usai berjuang melawan kanker darah sejak Februari 2019. Ia meninggal dalam perawatan medis di National University Hospital (NUH), di Singapura.

Ibu dari dua putra ini selama menjadi Ibu Negara setia dan mendukug tugas Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Semasa hidupnya Ani Yudhoyono juga berkontribusi untuk membantu kesejahteraa masyarakat Indonesia baik lewat bidang ekonomi hingga sosial.

Dari kontribusi tersebut, ia juga mendapatkan sejumlah penghargaan semasa hidupnya. Mengutip dari berbagai sumber, Sabtu (1/6/2019):

1.Penghargaan berupa pin emas

Ani Yudhoyono mendapatkan penghargaan berupa pin emas dari pemegang nobel perdamaian tahu 2006 dan pendiri Grameen Bank, Bangladesh M.Yunus. Penghargaan ini diberikan sebagai komitmen Ibu Negara mengembangkan UKM dan kredit mikro Indonesia melalui program perempuan keluarga sehat dan sejahtera dan Indonesia Kreatif (Perkassa).

2. Penghargaan berupa pin emas oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan

Ani Yudhoyono mendapatkan penghargaan berupa pin emas oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan sebagai “Ibu Penigkata Kualitas Hidup Perempuan dan Anak” dalam acara puncak peringatan pekan ASI Sedunia pada 2007.

3. Penghargaan Unep

Ani Yudhoyono juga mendapatkan penghargaan berupa certificate of global leadership dari the United Nations Environment Program (UNEP) untuk kepemimpinan Ibu Negara dalam program gerakan tanam dan pelihara 10 juta pohon di seluruh Indonesia.

4. Penghargaa Unesco

Ani Yudhoyono juga menerima penghargaan sebagai tokoh pemberdayaan perempuan dalam pendidikan dari LOreal dan Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization/UNESCO).

Ani Yudhoyono dinilai berkomitmen dan berkontribusi inovatif untuk meningkatkan taraf hidup perempuan dan anak-anak Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Terobosan di Bidang Ekonomi hingga Pendidikan

Action dulu baru motret. Sudah lama gak motret, gara-gara ada problem dengan pergelangan tangan. Hari ini mulai motret lagi. Mudah2an hasilnya baik, 28 Agustus 2018. (Liputan6.com/IG/@aniyudhoyono)

Mengutip laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Ani Yudhoyono juga dinilai secara konsisten melakukan berbagai terobosan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Ini dilakukan melalui program solidaritas istri kabinet Indonesia Bersatu melalui lima pilarnya.

Adapun lima pilar itu antara lain Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli.

Dari program Indonesia Pintar, program ini diwujudkan dalam bentuk rumah pintar, mobil pintar, kapal pintar, dan pendidikan pemberdayaan ekonomi perempuan. Seluruh inovasi layanan pendidikan tersebut diintegrasikan dengan pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Kemudian program Indonesia sehat yang dituangkan dengan moto “Bangsa Sehat Negara Kuat”. Hal ini didasari pemikiran Ibu Negara tentang perlunya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak yang merupaka salah satu sasaran utama pembangunan kesehata di Indonesia.

Selain itu, program Indonesia Hijau dengan moto “Selamatkan Bumi Kita”, sebagai bagian dari Indonesia Sejahtera. Program ini berhubungan dengan ketahanan pangan keluarga. Kegiata ini melibatkan kelompok perempuan, remaja dan anak-anak. Kegiatan itu mulai dari program tanam dan pelihara, mobil hijau, dan program pemeliharaan serta pengembangan lingkungan.

Tak hanya itu, Ani Yudhoyono juga menuangkan ide di bidang ekonomi dalam bentuk konsep program Indonesia Kreatif. Program ini sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi lokal dan sumber daya manusia (SDM), dengan menggunakan metode one village one product yang dikembangkan di dalam sentra kriya.

Adapun program Indonesia Kreatif ini untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, termasuk industri rumah yang kenyataan di lapangan banyak dikelola dan dikembangkan oleh perempuan dan kelompok perempuan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya