Ending X-Men: Dark Phoenix Nyaris Mirip Film Superhero Lain

Akhir cerita X-Men: Dark Phoenix terpaksa harus syuting ulang karena memiliki kesamaan dengan film lain.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 01 Jun 2019, 10:30 WIB
Akhir cerita X-Men: Dark Phoenix terpaksa harus syuting ulang karena memiliki kesamaan dengan film lain. (20th Century Fox)

Liputan6.com, Los Angeles - Aktor James McAvoy dan Michael Fassbender belum lama ini mendapat kesempatan diwawancarai oleh Yahoo Movies. Dari situlah James membeberkan salah satu poin penting dari film yang baru saja diperankannya bersama Michael, X-Men: Dark Phoenix.

Seperti dikabarkan Heroichollywood.com, belum lama ini, James McAvoy mengutarakan bahwa akhir cerita X-Men: Dark Phoenix terpaksa harus syuting ulang karena memiliki kesamaan dengan film superhero yang lain.

"Akhir ceritanya (X-Men: Dark Phoenix) benar-benar sangat banyak berubah. Pengujung filmnya harus diubah. Ada banyak tumpang tindih dan persamaan dengan film superhero lain yang rilisnya... beberapa waktu lalu. Dan kami tidak tahu soal itu...," ujar James McAvoy dalam wawancaranya.

Michael Fassbender sempat bercanda bahwa ada mata-mata di lokasi syuting yang mencuri ide mereka. Namun James McAvoy memandangnya berbeda serta lebih serius.

2 dari 3 halaman

Materi yang Sama

X-Men: Dark Phoenix. (20th Century Fox)

"Sepertinya pada dasarnya kami menjelajahi materi sumber yang sama," terang James McAvoy pada kesempatan yang sama.

Sayangnya, James McAvoy dan Michael Fassbender sama-sama tak mau mengungkapkan film superhero apa yang dimaksud mereka. Membuat para penggemar hanya bisa berspekulasi, bahkan setelah film X-Men: Dark Phoenix tayang.

3 dari 3 halaman

Rampung 2017

X-Men: Dark Phoenix. (20th Century Fox)

X-Men: Dark Phoenix sebenarnya sudah merampungkan proses syuting pada Oktober 2017. Namun pada musim panas tahun lalu, film ini harus mengalami syuting ulang.

Pihak studio beralasan syuting ulang dijalani agar mereka bisa lebih melengkapi beberapa elemen yang ada. Film ini siap untuk rilis bulan depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya