Wawancara Eksklusif Presiden Jokowi soal Kondisi Politik Usai Pemilu 2019

Jokowi menambahkan, ada sejumlah filosofi Jawa yang dipegang. Filosofi itu merupakan nilai-nilai baik untuk diterapkan dalam kehidupan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 24 Mei 2019, 18:41 WIB
Presiden Joko Widodo saat wawancara khusus dengan SCTV di Long Room Istana, Jakarta, Rabu (20/7). Presiden menjelaskan berbagai macam keuntungan dari Tax Amnesty. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan resep dirinya kembali terpilih lagi dalam Pilpres 2019. Menurut dia, hal itu lantaran ia tak memiliki jarak dengan rakyat.

"Kalau saya dekat dengan rakyat. Kalau sudah diberi amanah, bekerja keras sekerasnya untuk rakyat," kata Jokowi dalam wawancara khusus di SCTV, Jumat (24/5/2019).

Dia menambahkan, ada sejumlah filosofi Jawa yang dipegang. Filosofi itu merupakan nilai-nilai baik untuk diterapkan dalam kehidupan.

"(filosofinya) Meskipun kamu kuat jangan suka menjatuhkan. Meskipun kamu cepat jangan suka mendahului. Meskipun kamu pintar jangan meminteri," ujar Jokowi.

Dalam wawancara khusus itu, Jokowi juga menanggapi penolakan hasil Pilpres oleh kubu pasangan Prabowo-Sandiaga, Jokowi mengaku hal itu wajar. Mereka diperkenankan untuk menyampaikan aspirasinya.

"Proses demokrasi boleh-boleh saja. Turun di jalan menyatakan pendapat, yang penting jangan anarkis," ucap Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya