Hari Ini, MRT Jakarta Hanya Layani Rute Lebak Bulus hingga Stasiun ASEAN

Jadwal ‎keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun layang MRT Jakarta tetap sesuai jadwal normal di stasiun tersebut.

oleh Septian DenyBawono Yadika diperbarui 23 Mei 2019, 08:40 WIB
Penumpang melakukan tapping e-ticketing di gate in Halte Bus Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (25/3). Halte Bundaran HI menjadi halte Transjakarta pertama yang terintegrasi fisik secara langsung dengan stasiun Moda Raya Terpadu (MRT). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT MRT Jakarta memberlakukan rekayasa jalur MRT pada Kamis 23 Mei 2019. Rekayasa tersebut dilakukan terkait dengan adanya aksi unjuk rasa 22 Mei, kemarin.

"Terkait aksi penyampaian pendapat di sekitar Jalan MH Thamrin, PT MRT Jakarta menyampaikan bahwa akan diberlakukan rekayasa jalur MRT Jakarta pada tanggal 23 Mei 2019," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Pada hari ini, lanjut dia, MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga ‎Stasiun ASEAN dan sebaliknya. Ini artinya MRT hanya melewati 7 stasiun layang.

Jadwal ‎keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun layang MRT Jakarta tetap sesuai jadwal normal di stasiun tersebut.

"Sedangkan layanan Stasiun MRT bawah tanah dimulai dari Stasiun Senayan ‎sampai dengan Stasiun Bundaran HI ditutup mulai saat ini hingga update selanjutnya," kata dia.

‎Bagi pengguna ‎yang akan melakukan perjalanan dari stasiun ASEAN ke arah Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin diimbau untuk menggunakan moda lainnya.

"Dalam memberikan pelayanannya, PT MRT Jakarta akan tetap mengedepankan aspek ‎keselamatan, keamanan dan kenyamanan setiap penumpang yang menggunakan layanan MRT ‎Jakarta," tandas dia.

2 dari 3 halaman

Ada Aksi 22 Mei, MRT Jakarta Tutup Sementara Stasiun Bundaran HI

Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta, Rabu (8/5/2019). Diskon tarif MRT Jakarta sebesar 50 persen akan berakhir pada 12 Mei 2019 dan tarif normal akan berlaku mulai 13 Mei 2019 mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Manajemen PT MRT Jakarta menyatakan operasional perusahaan tetap berjalan normal meski ada aksi demonstrasi pada Rabu 22 Mei 2019 ini. Kendati begitu, perusahaan melakukan antisipasi terkait operasional perjalanan MRT.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, merespons aksi 22 Mei ini, perusahaan memberlakukan penutupan sementara stasiun Bundaran HI demi alasan keamanan.

 

"Stasiun Bundaran HI untuk sementara ditutup mulai pukul 13:30 sampai dengan 24:00 karena alasan keamanan," tuturnya di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dia menambahkan, perusahaan juga turut memberlakukan rekayasa jalur di sejumlah stasiun MRT Jakarta.

"Pada hari ini mulai pukul 13:30 akan diberlakukan rekayasa jalur MRT Jakarta dari stasiun MRT Lebak Bulus dan dari stasiun-stasiun MRT lainnya hanya sampai Stasiun Dukuh Atas BNI," terangnya.

 

2 dari 3 halaman
3 dari 3 halaman

Tarif Normal Berlaku, Pengguna MRT Tetap Tinggi

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati menilai, penetapan tarif normal MRT tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap moda transportasi berbasis rel tersebut. Bahkan, jumlah pengguna justru melebih target yang ditetapkan. 

"Kita dapat laporan bagus. Kabar gembira pagi ini, jumlah (pengguna) MRT Senin kemarin hari pertama penetapan tarif 100 persen 77.696 orang, itu oke dong. Target kita 65.000 di tahun ini," tutur Sri di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

 

Menurutnya, penetapan tarif normal MRT telah diterima dengan cukup baik. Namun, pihaknya tetap terbuka akan usulan tarif, khususnya tarif pelajar.

Sri mengatakan, usulan tarif pelajar tersebut akan dibahas kembali. Sebab, evaluasi akan tarif memang selalu dilakukan untuk memastikan kepuasan masyarakat.

"Kita lihat. Kalau ada usulan masyarakat gak bisa langsung. Nanti kita cari. Nanti ada pelajar, nanti menggembirakan lah. Antusiasme masyarakat sangat baik," ia mengakhiri.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya