Rampas dan Rusak HP Penggemar, McGregor Bebas Jerat Hukum

Conor McGregor sempat ditangkap polisi gara-gara merampas dan merusak telepon genggam pria di luar Miami Beach Hotel, Amerika Serikat.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 15 Mei 2019, 06:00 WIB
5. Conor McGregor - Atlet UFC yang sempat membuat onar sebelum pertandingan lawan Khabib Nurmagomedov. Aksi kontroversial cukup menarik perhatian penikmat UFC di seluruh dunia. (AFP/Harry How)

Liputan6.com, Jakarta Petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor, lepas dari jerat hukum. Dia dinyatakan bebas setelah korban yang sebelumnya melapor memutuskan berdamai dengan pria 30 tahun itu.

McGregor sempat ditangkap polisi pada 11 Maret lalu gara-gara merampas dan menghancurkan telepon genggam penggemar MMA, Ahmed Abdirzak di luar Miami Beach Hotel, Amerika Serikat. Menurut pengakuan Abdirzak, McGregor merebut telepon genggamnya saat berusaha mengabadikan mantan juara dunia UFC tersebut. Setelah itu, McGregor lalu menginjak-injak telepon genggam tersebut dan membawanya kabur. 

Atas laporan Abdirzak, McGregor lalu didakawa atas dua tuduhan, yakni perampasan dan pengrusakan. Namun kasusnya batal disidangkan. Sejak bulan lalu, McGregor seperti dilansir Metro.co.uk, telah dinyatakan bebas dari semua tuduhan tersebut. 

McGregor bisa bernafas lega karena Abdirzak mencabut gugatannya. Korban belakangan memilih menyelesaikan masalah tersebut secara damai di luar pengadilan.

Langkah ini pun membuat pihak kejaksaan berhenti untuk melanjutkan kasus tersebut. "Korban dari kejahatan tersebut tidak berniat kembali lagi ke Amerika Serikat dan melanjutkan tuntutan," ujar jaksa penuntut Khalil Madani seperti dilansir Metro.co.uk.

 

 

2 dari 3 halaman

Solusi Tepat

Juara mixed martial arts Conor McGregor berpose saat jumpa pers pertandingan dirinya dengan petinju Floyd Mayweather Jr di Staples Center Los Angeles, AS (12/7). Mayweather dan McGregor akan bertanding pada 26 Agustus 2017. (AP Photo/Jae C. Hong)

Keputusan ini tentu melegakan McGregor. Sebab dia bisa saja dijatuhi hukuman lima tahun penjara atas pelanggaran tingkat ketiga dan hukuman maksimal setahun untuk perusakan. 

"Saya pikir itu solusi yang tepat untuk kasus ini," kata pembela McGregor, Sam Rabin.

 

3 dari 3 halaman

Kembali ke UFC

Khabib Nurmagomedov (kanan) ditahan oleh wasit Herb Dean setelah bertarung melawan Conor McGregor selama pertarungan UFC 229 di Las Vegas, AS (6/10). Nurmagomedov menang atas McGregor di ronde keempat. (AP Photo/John Locher)

Saat ini, McGregor berniat kembali lagi ke jalur UFC setelah menyelesaikan larangan bertanding yang dijatuhkan akibat keributan dengan Khabib Nurmagomedov, Oktober lalu. 

Anderson Silva merupakan sosok yang berniat memberi sambutan bagi comeback McGregor. Dia bahkan meminta pemimpin UFC, Dan White mempertemukannya dengan McGregor. 

"Ayolah bos. Berikan saya pertunjukan untuk para penggemar, jadikan pertunjukan ini untuk penggemar berat UFC. Dua pria hebat, dua nama besar, Anda tahu? Ini untung bagus untuk Anda, dan tantangan bagus bagi saya dan Conor (McGregor)," katanya kepada TMZ.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya