Wiranto dan Agum Gumelar Temui Jokowi Bahas Situasi Usai Pemilu

Agum mengaku memberikan beberapa saran kepada Presiden Jokowi untuk menghadapi kondisi politik pasca Pemilu 2019.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 14 Mei 2019, 13:20 WIB
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/5/2019). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan itu untuk membahas situasi pasca Pemilu 2019.

"Situasi, harapan-harapan supaya pascapemilu ini jadi berbeda dalam memilih itu menjadi sesuatu yang wajar," kata Agum usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Agum meminta agar perbedaan pilihan dalam demokrasi berakhir setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan pemenang Pemilu, pada 22 Mei 2019. Dia berharap seluruh pihak dapat menghormati hasil demokrasi.

"Perbedaan memilih ini akan berakhir setelah pilpres selesai, kapan pilpres selesai? Tanggal 22 Mei besok, ada pengumuman resmi dari KPU, setelah 22 Mei besok diharapkan seluruh masyarakat Indonesia bersatu kembali untuk menghormati apapun keputusan demokrasi," jelas dia.

Agum mengaku memberikan beberapa saran kepada Jokowi untuk menghadapi kondisi politik pasca Pemilu 2019.

"Ya jelas ada, tapi sarannya semua diarahkan supaya bagaimana kita melihat ke depan, jadi tidak usah lihat ke belakang tapi bagaimana lihat ke depan, apa yang terbaik bagi bangsa dan negara ke depan," tutur Agum.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya