Liputan6.com, Jakarta Rasulullah gemar memberi pesan baik melalui tingkah laku maupun perbuatannya. Dalam berdakwah, ada kalanya Rasulullah Muhammad SAW melakukannya secara terbuka. Rasulullah menyampaikan pesan kepada semua orang dalam suatu majelis.
Namun, adakalanya Rasulullah berdakwah kepada orang per orang. Setiap orang mendapatkan pesan berbeda dari Rasulullah.
Advertisement
Salah satu sahabat yang mendapatkan pesan khusus dari Rasulullah adalah Muadz bin Jabal. Pesan yang didapatnya tergolong rahasia lantaran tidak boleh disebarkan kepada sahabat lain.
Suatu hari, Rasulullah tengah bepergian naik unta. Saat itu, Rasulullah ditemani Muadz bin Jabal.
Tiba-tiba, Rasulullah memanggil Muadz sampai tiga kali. Muadz langsung menjawab panggilan tersebut dan mendekat kepada Rasulullah.
Melihat Muadz yang seksama, Rasulullah kemudian memberikan pesan kepadanya.
"Tiada seorang pun hamba yang bersaksi dengan sungguh-sungguh dari dalam hatinya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, kecuali Allah akan haramkan dirinya disentuh api neraka," kata Rasulullah.
Kegembiraan Muadz
Muadz begitu gembira mendapat pesan itu. Dia pun meminta izin Rasulullah untuk menyebarkan pesan tersebut kepada para sahabat lainnya.
Akan tetapi, Rasulullah melarang Muadz. Ada kekhawatiran mereka yang mendengar pesan itu akan mengandalkan kalimat syahadat.
Awalnya, Muadz menyimpan pesan itu untuk dirinya sendiri. Hal itu dia lakukan mengikuti amanah Rasulullah.
Sampai suatu ketika jelang kematiannya, Muadz merasa tidak sanggup lagi menyimpan pesan itu. Dia pun menyebarkan pesan itu kepada yang lain dengan niat menghindari dosa karena merahasiakan pengetahuan dari Rasulullah.
Penulis: Ahmad Baiquni
Sumber: Dream.id
Advertisement
