Pakai Minyak Rem Obati Gigi yang Sakit, Ini yang Terjadi

Sakit gigi tidak boleh dianggap remeh atau diobati sembarangan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Mei 2019, 17:02 WIB
Doc: World of Buzz

Liputan6.com, Jakarta - Sakit gigi tidak boleh dianggap remeh atau diobati sembarangan. Penyembuhan sementara untuk rasa sakit tak berarti bahwa masalahnya hilang. Seperti yang terjadi kisah berikut ini.

Seorang pria dengan sakit gigi yang parah memutuskan untuk mengoleskan minyak rem ke bagian yang sakit ketimbang pergi ke dokter gigi. Ini mungkin berhasil untuk sementara, tapi setelah beberapa minggu giginya yang lain mulai menimbulkan rasa sakit.

Ia kembali mengoleskan minyak rem, tapi kali ini tidak berhasil. Alih-alih pergi ke dokter gigi, ia justru memilih pergi ke dokter umum yang memberinya antibiotik dan pembunuh rasa sakit.

 

2 dari 2 halaman

Sakitnya makin parah

Doc: World of Buzz

Melansir dari World of Buzz, setelah seminggu obat yang diberikan oleh dokter tidak berfungsi dan sisi wajahnya mulai membengkak. Ketika akhirnya memutuskan ke dokter gigi, kondisinya telah begitu parah.

Di rumah sakit, dokter mencabut gigi dan mengeringkan semua nanah dari mulut pria itu. Sayangnya, infeksi tersebut telah mempengaruhi saraf dan otaknya. Pria itu kemudian dirujuk ke spesialis yang berbeda untuk mengatasi masalah tersebut.

Dia kemudian didiagnosis dengan ensefalopati septik dan dirawat di ICU. Di sana, nanah yang dikeluarkan lebih banyak. Setelah seminggu di ICU, kondisi pria itu pun membaik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya