Fakta Mencengangkan di Balik Perang Kolosal Game of Thrones Season 8 Episode 3

Perang kolosal yang pecah di Game of Thrones Season 8 Episode 3 tentu membutuhkan sumber daya yang besar.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 29 Apr 2019, 12:40 WIB
Perang kolosal di Game of Thrones Season 8 Episode 3 tentu membutuhkan sumber daya yang besar. (Sumber: Liputan6.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Game of Thrones Season 8 Episode 3 baru saja ditayangkan pada hari ini, Senin (29/4/2019) pagi waktu Indonesia. Episode bertajuk "The Long Night" ini begitu ditunggu-tunggu para penggemar.

Pasalnya, dalam Game of Thrones Season 8 Episode 3 ini ditampilkan pertempuran besar di Winterfell. Jon Snow dan lainnya, berjuang melawan pasukan The Night King.

Pertempuran yang pecah dalam Game of Thrones Season 8 Episode 3 ini telah lama digadang-gadang sebagai salah satu yang terdahsyat dalam sejarah sinema.

Dalam laporan CNN, produser dan sineas Game of Thrones merasa ini adalah sequence pertempuran berdurasi terpanjang yang pernah difilmkan. Bahkan menyaingi pertempuran di The Lord of the Rings: The Two Towers yang sepanjang 40 menit.

2 dari 3 halaman

Kolosal

Game of Thrones (HBO)

Perang kolosal ini tentu membutuhkan sumber daya yang besar. Dilansir dari Variety, dibutuhkan 55 hari untuk syuting bagian pertempuran ini.

Tak hanya itu, dibutuhkan 600 orang kru, 500 figuran, 70 ekor kuda, dan 65 pemeran pengganti untuk menghidupkan sequence ini.

3 dari 3 halaman

Pengakuan Arya

(HBO via IMDb)

Maisie Williams, pemeran Arya Stark, mengaku bahwa syuting bagian pertempuran ini adalah pengalaman yang sangat berat untuknya. Saking beratnya, ada kalanya ia ingin menangis.

"Tak ada yang membuatmu siap atas betapa beratnya hal ini secara fisik. Malam demi malam, lagi, dan lagi, dan lagi, tak ada hentinya. Kamu tak bisa sakit, kamu harus menjaga diri sendiri, karena ada terlalu banyak hal yang harus dikerjakan dan tak ada orang lain [yang bisa membantumu]," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya