Kartini Milenial Sang Penakluk Jalur Ekstrem Offroad di Probolinggo

Mulai dari jalur tanjakan curam, menyusuri sungai dengan bebatuan besar, hingga medan berlumpur yang sangat licin.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Apr 2019, 04:02 WIB
Olahraga ekstrem offroad (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Para wanita biasanya hobi dengan sesuatu yang berbau feminim dan lekat dengan kecantikan. Tapi tidak dengan gadis cantik asal Banyuwangi ini. Sebagai kartini milenial, dia memilih menaklukkan jalur ekstreem offroad di Probolinggo, Jawa Timur.

Olahraga ekstrem offroad 4x4, biasanya lekat dengan lelaki. Namun dalam event just fighter track di Probolinggo, ada wanita cantik yang ikut menaklukkan jalur extreme offroad tersebut.

Mulai dari jalur tanjakan curam, menyusuri sungai dengan bebatuan besar, hingga medan berlumpur yang sangat licin.

Para driver offroad untuk jalur ekstrem ini, dijadwalkan melintasi jalur selama dua hari. Dengan beberapa pos untuk istirahat dan melepas penat.

Offroader cantik itu bernama Sintha Febrianati Fernanda, teller bank swasta asal Banyuwangi. Dara pertama dari empat bersaudara ini, sudah menggeluti olahraga ekstreem tersebut sejak di bangku sekolah, bersama sang ayah.

Bertepatan dengan momen hari Kartini, dara 26 tahun ini berusaha menyampaikan semangat positif pada para kartini milenial di seluruh Indonesia. “Agar tetap semangat dan tegar menghadapi segala hal. yang terpenting adalah tetap menjadi diri sendiri, mungkin itu saja ya,” ujarnya, ditemui di Hutan Purut, Sabtu (20/4/2019).

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

2 dari 2 halaman

Jalur Ekstrem

Offroader wanita (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Jalur ekstrem sepanjang 26 kilometer, di hutan Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo pun, dilibasnya dengan mudah.

Menggunakan mobil Jimny long keluaran tahun 1985, dengan tenaga 1.500 cc, Sintha mudah saja menaklukkan 18 obstacle kategori ekstrem.

“Dalam event offroad kali ini, ada sekitar 170 hingga 200 peserta dari seluruh jawa timur. terbagi dalam dua kelas. yakni kelas ekstreem dan kelas fun,” terang panitia offroad, Erwin Kristanto.

Menurut Erwin, kelas fun sendiri, merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan wisata strategis yang berada di Probolinggo. Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan.

Sebab dalam jalur ekstrem yang ada di Probolinggo, para driver disuguhi pemandangan yang indah dan tantangan yang berbeda.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya