Kapolda: Anggota Wafat Saat Amankan Pemilu Naik Pangkat 1 Tingkat

Polri akan mengirim dokter untuk memeriksa anggota yang sakit saat mengamankan Pemilu 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2019, 05:35 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meninjau persiapan tempat pemungutan suara (TPS) di Kampoeng Pemilu Nusantara, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4). Peninjauan tersebut untuk memastikan persiapan dan keamanan penyelenggaraan pemilu serentak 17 April 2019. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edi Pramono mengatakan, ada satu orang anggotanya yang meninggal dunia saat mengamankan Pemilu 2019. Satu orang anggota itu bernama Brigadir Arif Mustaqim yang merupakan anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya.

"Ya, memang ada satu orang anggota kita khususnya di Polda Metro Jaya, ketika melaksanakan tugas di Polres Bekasi Kabupaten. Meninggal pada hari Jumat yang lalu, mungkin yang bersangkutan kelelahan. Kita bawa ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong," kata Gatot di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).

Meninggalnya Brigadir Arif Mustaqim saat melakukan pengamanan Pemilu 2019, Polri pun memberikan sebuah penghargaan kenaikan pangkat terhadap Arif.

"Kemudian sebagai wujud apresiasi dari pimpinan polri kepada yang bersangkutan, diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yaitu pangkat anumerta. Yang bersangkutan berpangkat brigadir, sebagai bentuk perhatian pimpinan, karena memang anggota kita gugur dalam melaksanakan tugas," jelasnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihaknya meningkatkan kepedulian terhadap anggotanya. Terutama kepada anggota yang melakukan pengamanan Pemilu 2019.

"Maka salah satunya sekarang saya melihat apakah ada anggota kita yang sakit dan sebagainya. Kalau sakit, tentu kita akan mengambil langkah-langkah dengan mengirimkan dokter kita yang ada di RS Polri," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Anggota yang Meninggal

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meninjau persiapan tempat pemungutan suara (TPS) di Kampoeng Pemilu Nusantara, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/4). Peninjauan tersebut untuk memastikan persiapan dan keamanan penyelenggaraan pemilu serentak 17 April 2019. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Berikut beberapa anggota Polri yang meninggal saat melakukan pengamanan Pemilu 2019 :

1. Aiptu M. Saepudin, Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi. Gugur karena kelelahan setelah mengawal kotak suara.

2. Aiptu M. Supri, anggota Polresta Sidoarjo. Gugur saat melaksanakan pengamanan TPS 21 di Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

3. AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim. Gugur dikarenakan sakit.

4. Brigadir Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme, Polres Bondowoso. Gugur dalam kecelakaan menuju TPS.

5.Bripka Ichwanul Muslimin, personel Polres Lombok Tengah, Polda NTB. Gugur karena kecelakaan menuju salah satu Polsek untuk apel kesiapan pengamanan TPS.

6. Aipda Stef Pekualu, anggota Polres Kupang, NTT. Gugur saat pengamanan Pemilu 2019.

7. Brigadir Arif Mustaqim, anggota Brimob Cikarang, Polda Metro Jaya. Gugur saat pengamanan Pemilu 2019.

8. Brigadir Slamet Dardiri, anggota Polsek Tosari, Polres Pasuruan. Gugur dalam kecelakaan saat pengamanan Pemilu 2019.

9. Brigjen Syaiful Zahri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya