FOTO: Seniman Aceh Buat Mural untuk Korban Penembakan di Selandia Baru

Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal Christchurch di Selandia Baru

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Mar 2019, 12:00 WIB
Mural Untuk Korban Penembakan Selandia Baru
Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal Christchurch di Selandia Baru
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural yang menggambarkan senator Australia, Fraser Anning dipukul kepalanya menggunakan sebutir telur oleh William Conolly, di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)
Seniman melukis mural bertulis “Hello Brother” di Banda Aceh, Aceh, Kamis (21/3/2019). Tulisan mural “Hello Brother” sebagai penghormatan seniman Aceh kepada para korban penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya