JK Ingin Perjanjian Bebas Indonesia-Australia Buka Pasar Baru

Indonesia dan Australia resmi menjalin kerja sama Kemitraan Ekonomi Komprehensif usai dilakukan penandatangan IA-CEPA.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2019, 15:15 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi sambutan saat membuka pameran Indo Defence 2018 di JiExpo and Forum, di Kemayoran, Jakarta Rabu (7/11). Pameran ini digelar selama empat hari dari tanggal 7-10 November 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Australia resmi menjalin kerja sama Kemitraan Ekonomi Komprehensif usai dilakukan penandatangan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Perjanjian perdagangan bebas tersebut, memberikan kemudahan akses pasar antar kedua negara dengan pembebasan tarif bea masuk menjadi 0 persen.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), mengharapkan perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Australia ini bukan hanya untuk mencari pasar antara kedua negara. Artinya tidak hanya di sektor perdagangan dan investasi saja. Akan tetapi, lebih dari itu kedua negara dapat sekaligus bermitra untuk mencari pasar baru atau pasar ketiga.

JK mencontohkan, kedua belah negara ini bisa saja membuat industri sapi yang nantinya bisa di ekspor ke negara lain seperti Timur Tengah‎.

"Jadi bisa (juga) bermitra untuk menargetkan pasar ketiga. Contohnya, misalnya membangun industri sapi untuk memenuhi wilayah Timur Tengah atau membangun industri makanan menggunakan bahan-bahan bersumber dari Australia, diproduksi di Indonesia untuk pasar global," kata JK dalam sambutannya saat menghadiri acara perjanjian IA-CEPA di Jakarta, Senin (4/1/2019).

Perjanjian dagang tersebut tidak akan berhasil jika tidak diimplementasikan. Maka dari itu, dirinya mendesak masing-masing negara‎ untuk langsung meratifikasi langkah-langkah perjanjian yang telah disepakati oleh kedua negara.

‎"Sosialisasi dan advokasi kepada semua pemangku kepentingan sehingga semua orang memahami perjanjian dan dapat mengambil keuntungan dari manfaat yang akan datang dari ratifikasi perjanjian," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Penandatangan IA-CEPA

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan Korea Selatan Hyun Chong Kim sepakat mengaktifkan kembali negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (lK-CEPA).

Seperti diketahui, sebelumnya Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham serta disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya