Nasib Emak-Emak di Kebumen Mendadak Dianiaya Anak Kandungnya

Kejadian di Kebumen. Tak diketahui pangkal soalnya, Mario menganiaya ibunya sendiri.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 02 Mar 2019, 09:00 WIB
Polisi menangkap pemuda gangguan jiwa yang menganiaya ibu kandungnya. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Kebumen - Tindakan orang dengan gangguan jiwa memang tak terduga. Di satu waktu tenang, di lain waktu bisa sebegitu tega hingga menganiaya ibu kandungnya.

Ini seperti yang terjadi di Desa Podourip Kecamatan, Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis pagi, 28 Februari 2019. Pagi yang tenang mendadak riuh rendah oleh kabar penganiayaan yang dilakukan oleh anak terhadap ibu kandungnya sendiri.

Korbannya adalah Samirah (60), janda tua yang tinggal hanya berdua dengan anak keduanya, Mario (33).

Sebenarnya, Samirah memiliki tiga anak. Namun, anak pertama dan ketiganya telah berkeluarga. Adapun suaminya, telah lama meninggal dunia. Mario tinggal dengan orang tua lantaran sempat mengalami gangguan jiwa.

Belakangan, kondisi Mario membaik sehingga saudara sekandung lainnya berani meninggalkan keduanya tinggal serumah. Tentu tak ada yang menyangka, Mario bakal menganiaya ibunya sendiri.

Seperti biasa, pagi itu, sekitar pukul 06.30 WIB, Samirah tengah memasak di dapur. Mendadak, tak diketahui pangkal soalnya, Mario menganiaya ibunya sendiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Cinta Bikin Mario Mengalami Gangguan Jiwa

Polisi mengolah TKP pemuda membacok ibu kandungnya. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen/Muhamad Ridlo)

Teriakan Samirah pun didengar tetangganya. Mereka berdatangan, namun tak bisa berbuat banyak melihat Mario yang kesetanan.

“Kemungkinan karena penyakit gangguan jiwanya kambuh, anak ini membacok ibunya dengan sebilah golok. Penuturan sejumlah warga di sekitar tempat kejadian perkara, Mario memang mengalami gangguan jiwa,” ucap Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno.

Mereka akhirnya melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian. Tak berapa lama, kepolisian tiba. Dibantu warga, polisi langsung menangkap Mario.

Beruntung, nyawa Samirah masih bisa diselamatkan. Namun, tetap saja, lantaran luka yang didderitanya, Samirah kritis.

Samirah secepatnya dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat. Tetapi, lantaran luka yang parah, ia dirujuk di sebuah rumah sakit di Kabupaten Banyumas yang lebih lengkap.

Adapun Mario, sempat digelandang ke Desa Podourip. Untung pula bagi Mario, ia tak menjadi bulan-bulanan massa yang geram akibat ulahnya tega membacok sang ibu.

"Siang tadi, pelaku langsung dibawa ke RSJ Magelang. Sedangkan ibunya sampai saat ini masih di Rumah Sakit Margono, informasi terakhir sudah sadar," dia mengungkapkan.

Suparno mengungkapkan, pelaku penganiayaan ini sebelumnya juga pernah dirawat di RSJ Magelang selama satu bulan. Informasi yang diperoleh kepolisian, Mario mengalami gangguan jiwa karena putus cinta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya