3 Hal yang Membuat Generasi Milenial Boros, Apa Sajakah?

Tiga hal yang membuat generasi milenial boros, hal apa sajakah itu?

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 22 Feb 2019, 18:00 WIB
Generasi Milenial Tidak Menyadari Bahwa Masalah Kesehatan Tengah Mengintai Mereka Gara-gara Kebiasaan Buruk yang Mereka Kerjakan (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah tidak menjadi rahasia lagi, generasi milenial termasuk paling boros dan memiliki banyak utang.

Dilansir pada laman CNBC, warga Amerika Serikat (AS) berumur 25 hingga 36 tahun telah berhutang sekitar USD 42 ribu atau setara Rp 590,55 juta (asumsi kurs Rp 14.060 per dolar AS).

Ternyata, uang ini tidak digunakan banyak untuk pendidikan, tapi dari penggunaan kartu kredit. Selain itu, berdasarkan the Federal Reserve, utang kartu kredit di Amerika Serikat melampaui USD 1 triliun pada 2017.

Meskipun keborosan milenial masih terbilang lumrah, tapi Kevin O'Leary, Chairman dari O'Shares ETF mengatakan, apa yang dihabiskan generasi milenial merupakan hal yang benar-benar bodoh.

Mau tahu hal apa saja yang membuat miilenial boros? Dilansir pada laman CNBC, berikut merupakan tiga hal yang membuat generasi milenial boros:

 

2 dari 4 halaman

1. Kopi

Ilustrasi/copyright unsplash.com/Mike Kenneally

Berdasarkan aplikasi investasi Acorns, rata-rata orang Amerika Serikat (AS) menghabiskan USD 1.100 setara Rp 15,46 juta per tahun untuk kopi atau Rp 1,29 juta per bulan.

Kevin O'Leary mengatakan, generasi milenial membeli kopi seharga USD 4 atau Rp 56 ribu, merupakan suatu kebodohan. Bagi dia, generasi milenial dapat menghemat banyak pengeluaran jika berhenti membeli kopi di kedai-kedai kopi dan membiasakan untuk membuat kopinya sendiri.

Adapun New York, AS, merupakan lokasi paling mahal untuk pembelian kopi. Dibutuhkan biaya USD 3,25 untuk segelas cappucino ukuran tall di gerai Starbucks.

Asia Selatan, Eropa dan Timur Tengah juga tempat menemukan kopi mahal dengan harga USD 6-USD 8 per cangkir.

 

3 dari 4 halaman

2. Sepatu

Rekomendasi sepatu pilihan dari Bata

Berdasarkan peritel sepatu DSW, sekitar 75 persen wanita di Amerika Serikat memiliki lebih dari 20 pasang sepatu, sementara rata-rata memiliki 12 pasang. Selain itu, Credit Donkey melaporkan rata-rata orang akan membeli 7 sampai 8 pasang sepatu per tahunnya.

Ini membuat Kevin O'Leary mengatakan, generasi milenial sangat ceroboh jika membeli sepatu sebanyak itu karena belum tentu menggunakan semua sepatu yang dibelinya.

 

4 dari 4 halaman

3. Jeans

Ilustrasi celana jeans. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Seperti yang diketahui, generasi milenial yang paling sering menggunakan jeans tidak heran mengapa mereka memiliki banyak jeans dalam lemari pakaiannya.

O'Leary mengatakan, jika milenial memiliki lebih dari tiga jeans maka sangat bodoh. Karena saat ini sepasang jeans rata-rata sekitar USD 60 atau Rp 844 ribu. Yang artinya, orang Amerika Serikat menghabiskan sekitar USD 38,5 juta untuk celana jeans setiap harinya atau USD 14 miliar per tahun.

Harga ini tentunya berbeda bagi wanita, karena jeans wanita harganya rata-rata 10 persen lebih mahal daripada pria.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya