Kunjungi Ponpes di Surabaya, Prabowo Janjikan Ini

Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadiri silahturahmi dengan para ulama dan kiai di Pondok Pesantren Thoriqoh Syathoriyyah An-nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur.

oleh Putu Merta Surya PutraDian Kurniawan diperbarui 19 Feb 2019, 21:19 WIB
Prabowo saat mengunjungi Ahmad Dhani di Rutan Medaeng

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, hari ini menghadiri silahturahmi dengan para ulama dan kiai di Pondok Pesantren Thoriqoh Syathoriyyah An-nahdliyyah Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu, mantan Danjen Kopassus ini mengucapkan rasa terima kasihnya karena disambut dengan baik. Dia menilai, sambutannya luar biasa.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutannya dan doa serta dukungan saudara-saudara kepada saya dan saudara Sandiaga Uno," ucap Prabowo di lokasi, Selasa (19/2/2019).

Dalam kesempatan itu, dia menjanjikan rasa keadilan bagi masyarakat Indonesia. Menurutnya, tak ada niat negatif dalam Pilpres ini.

"Niat kita tidak ada yang negatif, niat saya tadi sudah disinggung, bahwa saya akan berbakti kepada bangsa dan negara. Dan itu akan kami berikan untuk memberikan rasa keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.

 

2 dari 2 halaman

Tak Pesimis

Dia juga menuturkan, bahwa narasi yang dibangunnya tidak ada nada pesimis. Pihaknya optimis untuk bisa mensejahterakan rakyat dengan strategi dan pengalaman yang dimiliki. Prabowo ingin swasembada pangan, swasembada bahan bakar dan air.

"Listrik akan diturunkan. Petani dibela supaya mereka tersenyum saat panen. Kita lindungi nelayan. Rakyat kita harus makan daging, telor dan ayam dengan harga terjangkau. Saya ingin mengamakan kekayaan rakyat agar bisa dinikmati rakyat. Itu tujuan saya di sisa hidup saya," jelas Prabowo.

Prabowo juga kembali menyinggung saat ini tidak banyak pekerjaan yang memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Bahkan pekerjaan yang sulit didapat gajinya minim. Ini persoalan bangsa yang dihadapi sekarang.

"Jadi itulah saya merasa punya kewajibam untuk mengatasi persoalan ini. Karena saya diberi kelebihan dari rakyat lain, pengalaman dan pangkat, segalanya saya terima dari rakyat," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya