Facebook Pikat Remaja dengan Fitur Meme LOL

Facebook tengah mengerjakan sebuah fitur baru atau feed spesial "meme" bernama LOL.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Jan 2019, 13:00 WIB
Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook terus berusaha untuk memikat perhatian anak-anak muda, khususnya remaja.

Kali ini, raksasa media sosial asal Negeri Paman Sam tersebut, sedang mengerjakan sebuah fitur baru atau feed spesial "meme" bernama LOL, untuk para pengguna remaja.

Dikutip dari Tech Crunch, Senin (21/1/2019), LOL merupakan feed spesial berisi konten video dan klip seperti GIF yang lucu. Menurut sejumlah sumber, Facebook telah mengerjakan fitur baru ini selama beberapa bulan terakhir.

Fitur baru tersebut dibagi dalam beberapa kategori seperti "For You", "Animals", "Fails", "Pranks", dan banyak lagi dengan konten yang berasal dari unggahan News Feed oleh berbagai Pages meme di Facebook.

LOL saat ini tengah dalam versi private beta, dan diuji coba oleh sekira 100 anak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Para pelajar tersebut sebelumnya telah menandatangani perjanjian "non-disclosure" dengan persetujuan orangtua untuk melakukan pengujian bersama staf Facebook.

Pihak Facebook telah mengonfirmasi tentang pengujian private LOL di Amerika Serikat (AS). Peserta pengujian menikmati LOL sebagai pengganti untuk tab Watch mereka.

Namun, Facebook mengatakan sejauh ini belum ada rencana untuk merilis LOL di dalam Watch.

Selain itu, Facebook juga belum memutuskan, apakah LOL akan menjadi fitur terpisah di dalam layanannya atau aplikasi mandiri.

"Kami sedang melakukan pengujian dalam skala kecil, dan konsepnya masih dalam tahap awal," ungkap juru bicara Facebook.

2 dari 2 halaman

Facebook Bantah Jadi Biang Kerok Tren 10YearChallenge

Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Terlepas dari fitur baru, layanan internet khususnya Facebook dan Instagram beberapa hari belakangan tengah meriah dengan unggahan beserta tagar #10yearchallenge.

Unggahan ini menyandingkan foto terbaru pengguna pada 2019 dan 10 tahun lalu. Hal ini dimaksudkan membuat pengguna bernostalgia dengan momen lama.

Banyaknya unggahan foto dengan tagar itu, memicu laporan yang menyebutkan #10yearchallenge merupakan cara Facebook untuk diam-diam menambang data pengguna. Tujuannya, yakni meningkatkan algoritma pengenalan wajahnya.

Seorang profesor di NYU Stern School of Business Amy Webb mengatakan, tantangan (challenge) tersebut merupakan upaya sempurna untuk membantu pembelajaran machine learning.

"Ini memberi kesempatan menakutkan bagi Facebook untuk belajar, melatih sistem mereka untuk lebih mengenali perubahan kecil dalam penampilan pengguna," kata Webb, seperti dikutip dari CBS News, Kamis (17/1/2019).

Facebook membantah laporan yang beredar. Perusahaan menegaskan tidak memiliki peran apapun dalam memulai tantangan #10yearchallenge. Facebook juga melihat tidak ada keuntungannya bagi mereka.

"Tantangan 10yearchallenge ini merupakan meme yang dibuat oleh pengguna dan kemudian viral dengan sendirinya. Facebok tidak memulai tren ini, meme ini menggunakan foto yang sebelumnya memang sudah ada di Facebook," kata Facebook dalam pernyataannya.

Facebook juga menyebutkan, pihaknya tidak mendapatkan apapun dari meme tantangan 10yearchallenge ini.

"Facebook tidak mendapatkan apapun dari hal ini, selain hanya mengingatkan kita tentang tren 2009. Sebagai pengingat, pengguna Facebook bisa memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pengenalan wajah, kapan pun," kata Facebook.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya