Ini Kata Garuda Indonesia soal Prediksi Prabowo Subianto

Ikhsan memproyeksikan kinerja perseroan Garuda Indonesia tumbuh positif pada 2019. Perusahaan penerbangan pelat merah itu optimis bakal mencapai laba bersih sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini.

Oleh JawaPos.com diperbarui 15 Jan 2019, 06:24 WIB
Pesawat Airbus A330 yang dipesan Garuda Indonesia tiba di Bandara Soekarno Hatta pada 23 Juli 2009. (AFP / Arif Ariadi)

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memprediksi maskapai Garuda Indonesia akan bangkrut. Namun, hal ini dibatah oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.

Ikhsan memproyeksikan kinerja perseroan Garuda Indonesia tumbuh positif pada 2019. Perusahaan penerbangan pelat merah itu optimis bakal mencapai laba bersih sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini.

"Target capaian profit perseroan tersebut akan kami akselerasikan melalui sejumlah langkah aksi perseroan dalam mengembangkan segmen bisnis pendukung bersama mitra kerjasama strategis," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan di Jakarta, Selasa (15/1/2019) seperti dikutip dari Jawapos.com.

Adapun, capaian kerja sama strategis dalam pengembangan sektor industri manufaktur itu contohnya adalah bisnis manufaktur ban vulkanisir pesawat yang nantinya akan dijajaki bersama anak usaha GMF Aero Asia.

Ikhsan menambahkan, perseroan secara berkelanjutan juga terus melaksanakan transformasi human capital dari sisi sumber daya manusia (SDM), dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.

"Fokus kami, melalui transformasi human capital, bagaimana membuat para pegawai happy sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada customer," tuturnya.

Sebagai catatan, sebelum memiliki asa untuk mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 triliun, harus diakui kondisi keuangan Garuda Indonesia memang sedang tidak bagus.

Pasalnya, Garuda masih menanggung kerugian bersih senilai USD 131,72 juta pada triwulan I-2018. Namun, kerugian itu sudah menyusut sedikit demi sedikit dari USD 207,9 juta pada tahun sebelumnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kata Prabowo

Saat pidato di acara Konsolidasi Koordinator TPS se-Provinsi DKI Jakarta, Prabowo menyebut badan usaha milik negara (BUMN) satu persatu mengalami kebangkrutan. Kehancuran itu diakibatkan pemerintah yang salah mengelola negara.

Awalnya, Prabowo bicara bahwa apa yang dilakukan rakyat pada 17 April menentukan masa depan bangsa.

"Apa yang kita lakukan tanggal 17 April menentukan kita untuk beberapa ratus tahun ke depan saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.

Prabowo kemudian menyinggung soal bangkrutnya BUMN-BUMN. Bahkan, dia meminta masyarakat untuk bertanya langsung kepada BUMN seperti Garuda, Pertamina, dan PLN.

"Kita lihat sekarang BUMN-BUMN milik negara, milik rakyat, kebanggaan kita satu-satu hancur, satu-satu bangkrut. Tanya aja Garuda, pilot-pilot, tanya Pertamina, tanya PLN, tanya semua pabrik-pabrik milik negara. Saatnya rakyat merebut kembali kedaulatan negara," kata Prabowo.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya