Begini Cara Yamaha Dukung Kemenhub Kampanye Keselamatan Berkendara

Berbagai kegiatan untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara terus dilakukan, dan salah satunya oleh Kementerian perhubungan (Kemenhub).

oleh Arief Aszhari diperbarui 08 Jan 2019, 10:10 WIB
Yamaha Dukung Kemenhub Kampanye Keselamatan Berkendara (foto: Ist)

Liputan6.com, Jakarta Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia, khususnya di kota besar memang menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak. Berbagai kegiatan untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara terus dilakukan, dan salah satunya oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Untuk mendukung acara tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai salah satu pabrikan sepeda motor turut serta. Jenama berlambang garpu tala ini, menyediakan beberapa modelnya, yaitu deretan skutik Maxi, seperti Yamaha XMax, NMax, Aerox 155, dan Lexi.

Kampanye keselamatan berkendara ini diadakan selama dua hari. Pada hari pertama, Sabtu 5 Januari 2019 mengambil start dari terminal Depok Baru menuju area finish di Transmart Carrefour Depok.

Sedangkan hari kedua, Minggu 6 Januari 2019 berkendara dengan skutik Maxi Yamaha dilakukan di wilayah Jakarta Timur, dimulai dari terminal Pulogebang menuju Aeon Mall, Jakarta Garden City.

Kegiatan ini sendiri, langsung dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dalam dua hari kegiatan ini, sang menteri mengendarai Yamaha Nmax.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pada kegiatan ini, praktik keselamatan berkendara ditunjukkan oleh Menhub beserta para peserta lainnya, dengan penggunaan safety gear sepeti helm, sarung tangan dan jaket. Serta diberikan teori mengenai tips-tips keselamatan berkendara saat di lokasi acara yang telah disediakan.

"Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan berkendara sepeda motor. Sebagai pabrikan sepeda motor, Yamaha sangat mendukung kegiatan seperti ini," jelas Direktur Sales PT YIMM, Sutarya, dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa (8/1/2018).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya