Liputan6.com, Jakarta: Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi (Fauzi-Nara) berpotensi menang satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta. "Pasangan Fauzi-Nara mendapat dukungan 49,1 persen. Hanya butuh satu persen saja pasangan itu sudah memenuhi syarat untuk menang satu putaran (50+ 1)," ujar Direktur Cikom Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fattah di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Ahad (8/4).
Menurut Toto, hasil survei juga menunjukan pasangan lain masih belum mampu mengimbangi pasangan incumbent tersebut. Urutan kedua ditempati pasangan Jokowi-Ahok dengan dukungan 14,4 persen dan di urutan ketiga ditempati pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini yakni 8,3 persen.
Sementara pasangan Faisal Basri dan Biem Benjamin hanya memperoleh dukungan sebesar 5,8 persen, Alex Noerdin dan Nono Sumpono 3,9 persen dan Hendarji Sopandji dan Ahmad Riza Patria hanya memperoleh 1,2 persen. "Sementara untuk suara yang masih rahasia atau belum memutuskan sebesar 17,4 persen," jelasnya.
Toto menambahkan, survei ini diselenggarakan pada 26 Maret hingga 1 April 2012 menggunakan metode multi stage random sampling. Seluruh pemilih Jakarta dipilih random dari 440 responden dengan margin of error sebesar 4,8 persen.(JUM)
Menurut Toto, hasil survei juga menunjukan pasangan lain masih belum mampu mengimbangi pasangan incumbent tersebut. Urutan kedua ditempati pasangan Jokowi-Ahok dengan dukungan 14,4 persen dan di urutan ketiga ditempati pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini yakni 8,3 persen.
Sementara pasangan Faisal Basri dan Biem Benjamin hanya memperoleh dukungan sebesar 5,8 persen, Alex Noerdin dan Nono Sumpono 3,9 persen dan Hendarji Sopandji dan Ahmad Riza Patria hanya memperoleh 1,2 persen. "Sementara untuk suara yang masih rahasia atau belum memutuskan sebesar 17,4 persen," jelasnya.
Toto menambahkan, survei ini diselenggarakan pada 26 Maret hingga 1 April 2012 menggunakan metode multi stage random sampling. Seluruh pemilih Jakarta dipilih random dari 440 responden dengan margin of error sebesar 4,8 persen.(JUM)
