Liputan6.co, Serang: Ribuan kendaraan tujuan Jakarta, Tangerang dan Merak terjebak kemacetan akibat unjuk rasa mahasiswa yang menutup akses jalan Tol Serang, Banten, Senin (26/3). Kendaraan pun terpaksa dialihkan ke jalur lain.
Aksi nekat pemblokiran jalan Tol Serang Timur ini sebagai bentuk sikap penolakan mahasiswa terhadap rencana kenaikan BBM bersubsidi yang dampaknya menyulitkan masyarakat. Mahasiswa juga menilai Presiden Yudhoyono dan Boediono sebagai antek kapitalis dan Amerika Serikat.
Dalam orasinya, para pendemo menyatakan jika Presiden tetap menaikkan harga BBM, maka ribuan mahasiswa Banten akan bergabung dengan buruh memblokir Bandara Soekarno Hatta. Mereka juga mengancam akan memblokir Tol Jakarta-Merak, mengepung Gedung DPRD Banten dan memaksa anggota Dewan menandatangani surat penolakan kenaikan BBM.(ADI/IAN)
Aksi nekat pemblokiran jalan Tol Serang Timur ini sebagai bentuk sikap penolakan mahasiswa terhadap rencana kenaikan BBM bersubsidi yang dampaknya menyulitkan masyarakat. Mahasiswa juga menilai Presiden Yudhoyono dan Boediono sebagai antek kapitalis dan Amerika Serikat.
Dalam orasinya, para pendemo menyatakan jika Presiden tetap menaikkan harga BBM, maka ribuan mahasiswa Banten akan bergabung dengan buruh memblokir Bandara Soekarno Hatta. Mereka juga mengancam akan memblokir Tol Jakarta-Merak, mengepung Gedung DPRD Banten dan memaksa anggota Dewan menandatangani surat penolakan kenaikan BBM.(ADI/IAN)