Hadiri Haul ke-9 Gus Dur, Jokowi Petik Semangat Anti-Diskriminasi

Presiden Jokowi menghadiri konsolidasi caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus haul ke-9 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 17:04 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan paparan saat menghadiri konsolidasi calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pemilu 2019 sekaligus haul Abdurrahman Wahid, Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menghadiri konsolidasi caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus haul ke-9 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Jokowi menuturkan, semangat anti-diskriminasi merupakan nilai yang dia ambil dari perjalanan karir Gus Dur di dunia politik.

"Nilai-nilai dalam berdemokrasi, nilai kemanusiaan, nilai di dalam keagamaan, ketauhidan nilai-nilai banyak sekali ya saya kira dari beliau, nilai-nilai antidiskriminasi," ujar Jokowi di Balai Sarbini Jakarta, Senin (17/12/2018).

Jokowi kembali mengingatkan, di masa kampanye, masyarakat harus menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama sesama. Capres petahana itu mengimbau agar tidak saling berbenturan hanya karena berbeda pilihan dalam pilpres.

"Dalam berpolitik, berdemokrasi, nilai-nilai tata krama itu harus dikedepankan. Sopan santun dalam berpolitik itu dikedepankan, jangan sampai sopan santun itu hilang gara gara nabrak sana nabrak sini, saya kira bukan itu tata krama Indonesia,” tandasnya.

Jokowi juga berterima kasih atas dukungan besar partisipan, pengurus, dan para caleg PKB. Berdasarkan survei internal tim Jokowi-Ma’ruf, 91 persen kader partai besutan Gus Dur itu mendukung capres-cawapres nomor urut 01.

"Itu sangat tinggi, 91 persen," tukas Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya