PSIS Terancam Jadi Tim Musafir Musim Depan

Stadion Jatidiri baru bisa digunakan PSIS pada putaran kedua Liga 1

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2018, 10:55 WIB
Kiper Persipura, Panggih Prio Sembodho menyelamatkan bola pada laga kontra PSIS Semarang, Sabtu (1/12/2018) di Stadion M. Soebroto, Magelang. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Liputan6.com, Jakarta PSIS Semarang terpaksa harus mencari satdion lain untuk dijadikan markasnya. Pasalnya, renovasi Stadion Jatidiri, Semarang, diprediksi masih belum rampung hingga bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.

Menurut CEO PSIS, A.S. Sukawijaya, Stadion Jatidiri baru bisa digunakan pada putaran kedua Liga 1. Sebab untuk merampungkan pengerjaan stadion, butuh waktu selama beberapa bulan.

"Stadion Jatidiri sudah selesai 80 persen, cuma untuk finishing masih membutuhkan waktu beberapa bulan," kata Yoyok Sukawi -sapaan akrabnya.

"Kira-kira PSIS bisa kembali ke Jatidiri pada putaran kedua nanti tahun depan," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Daftarkan Dua Stadion

Sebagai penggantinya, PSIS akan mendaftarkan dua stadion. Selain Stadion Moch. Soebroto Magelang, manajemen juga akan mendaftarkan Stadion Kebondalem, Kendal.

"Kita rencana bermarkas di Magelang dan di Kendal, pertimbangannya karena lebih dekat dengan Semarang," jelas Yoyok.

Namun, anggota Komite Eksekutif PSSI ini menyadari bahwa menjadi tim musafir bukan hal yang mudah bagi PSSI. Karena perjuangan akan lebih berat daripada di markas sendiri.

"Tapi alhamdulillah kita cukup adaptasi, kemarin satu musim kita selamat [dari degradasi], itu bagus, kita syukuri," tandasnya.

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya