2 Teroris Ditangkap di Sleman, Diduga Akan Berulah Saat Natal dan Tahun Baru

Kedua terduga teroris terindikasi terkait jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Des 2018, 19:23 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di daerah Sleman, Yogyakarta. Mereka diduga hendak melakukan aksi teror saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Ini dalam rangka Polri melakukan upaya mitigasi dan antisipasi terorisme menjelang Natal dan Tahun Baru, sudah diamankan dua pelaku terduga teroris berinisial B dan MI alias IA" ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Kedua pelaku merupakan warga pendatang di Yogyakarta. B diketahui sebagai warga Balikpapan, Kalimantan Timur sementara MI berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Keduanya juga teridentifikasi dalam jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

"Keduanya ini adalah satu jaringan dan memiliki keterkaitan tentang rencana aksi terorisme bom di Indramayu. Saat ini tim Densus sedang mendalami kelompok dua pelaku itu terkait pergerakannya di Pulau Jawa," ucap Dedi.

Selain Densus 88, Satgas Antiteror yang ada di tingkat-tingkat Polda juga terus melakukan mitigasi dan antisipasi terhadap pergerakan kelompok teror yang berpotensi mengganggu keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru.

2 dari 2 halaman

Percaya Pada Polri

"Semoga Densus dan satgas-satgas mampu mengungkap jaringan ini, sehingga pelaksanaan Natal dan Tahun baru betul-betul bisa kondusif," kata Dedi.

Meski begitu, jenderal bintang satu itu mengimbau masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus terorisme kepada kepolisian.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya