BPPT Resmikan 2 Stasiun Pengisian Daya Listrik Cepat untuk Kendaraan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) meresmikan dua stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 05 Des 2018, 14:51 WIB
BPPT RI meresmikan dua stasiun pengisian daya kendaraan listrik di area parkir gedung BPPT, Thamrin, Jakarta. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) meresmikan dua stasiun pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia tepatnya area parkir gedung BPPT di Thamrin, Jakarta dan kantor Balai Besar Teknologi Konversi Energi, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (5/12/2018).

Fasilitas pengisian daya (charging station) untuk kendaraan listrik terbaru ini diklaim memiliki spesifikasi model CHADEMO-CCS-Kabel Tipe 2, berkapasitas 50 kW dengan durasi pengisian tercepat 30 menit. 

Menurut Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, Prof Eniya Listiani Dewi, dengan fasilitas seperti ini, diharapkan bisa dipasangkan di berbagai tempat, terlebih dengan pertama kalinya menggunakan quick charging.

"Jadi seperti mobil Tesla yang besar atau Mitsubishi pengisian hanya kurang dari 30 menit. Kalau Tesla itu isinya di rumah bisa 4-6 jam. Tapi kalau disini bisa lebih cepat," jelas Eniya saat membuka acara peresmian fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik.

Eniya juga menyatakan, quick charging ini dikembangkan di berbagai negara. Dan untuk yang ada di Indonesia, dirakit dengan menggunakan berbagai komponen dari lokal dan luar negeri. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Kita bikin satu sistem itu dan kita masukkan ke dalam smart energy system. Jadi kami menggunakan terbarukan atau PV (Fotovoltaik)," tuturnya.

Dalam peluncurannya ini hadir sejumlah kendaraan listrik mulai dari Tesla Model X, Mitsubishi I-Miev, Viar Q1, hingga sepeda listrik Selis dengan berbagai model.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya