Liputan6.com, Yogyakarta: Sebuah bus di Sleman, Yogyakarta, digunakan untuk mengangkut modul dan berbagai bahan pembelajaran lain. Sekilas memang tidak ada bedanya bus berwarna hijau ini dengan bus lainnya. Namun, bus ini ternyata tidak digunakan untuk mengangkut penumpang seperti bus lainnya, melainkan mengangkut modul dan bahan pembelajaran lainnya.
Dengan modifikasi di sejumlah bagiannya, bus milik Pusat Pengelolaan Eko Region Jawa ini memang diubah menjadi layaknya sebuah
perpustakaan keliling. Namun, berbeda dengan perpustakaan keliling lainnya, bus yang disebut bus moduling atau modul keliling ini hanya menyediakan buku-buku atau bacaan berisi kepedulian dan cinta kepada lingkungan.
Seperti pengolahan sampah, pengelolaan air, dampak pemanasan global, penyelamatan hutan, dan sebagainya. Agar tidak memberatkan anak-anak dalam memahami materi cinta lingkungan tersebut, modul-modul atau buku-buku sengaja dibuat dengan kemasan lebih santai atau ringan. Sejumlah materi bahkan dipaparkan dalam bentuk cerita bergambar.
Keberadaan bus ini pun sangat menarik perhatian dan minat anak-anak. Di mana pun berhenti, bus ini selalu diserbu oleh anak-anak untuk belajar hal-hal terkait lingkungan atau sekadar membaca.
Tak hanya di wilayah Sleman dan sekitarnya, bus moduling satu-satunya di Indonesia ini juga sering diminta berkeliling hingga berbagai kota lain di Pulau Jawa. Biasanya, mereka mendatangi acara-acara tertentu yang melibatkan anak-anak atas undangan pihak penyelenggara.(ADO)
Dengan modifikasi di sejumlah bagiannya, bus milik Pusat Pengelolaan Eko Region Jawa ini memang diubah menjadi layaknya sebuah
perpustakaan keliling. Namun, berbeda dengan perpustakaan keliling lainnya, bus yang disebut bus moduling atau modul keliling ini hanya menyediakan buku-buku atau bacaan berisi kepedulian dan cinta kepada lingkungan.
Seperti pengolahan sampah, pengelolaan air, dampak pemanasan global, penyelamatan hutan, dan sebagainya. Agar tidak memberatkan anak-anak dalam memahami materi cinta lingkungan tersebut, modul-modul atau buku-buku sengaja dibuat dengan kemasan lebih santai atau ringan. Sejumlah materi bahkan dipaparkan dalam bentuk cerita bergambar.
Keberadaan bus ini pun sangat menarik perhatian dan minat anak-anak. Di mana pun berhenti, bus ini selalu diserbu oleh anak-anak untuk belajar hal-hal terkait lingkungan atau sekadar membaca.
Tak hanya di wilayah Sleman dan sekitarnya, bus moduling satu-satunya di Indonesia ini juga sering diminta berkeliling hingga berbagai kota lain di Pulau Jawa. Biasanya, mereka mendatangi acara-acara tertentu yang melibatkan anak-anak atas undangan pihak penyelenggara.(ADO)
