Demo Menolak Tambang Nikel Rusuh

Ribuan warga berunjuk rasa di Kantor Bupati Konawe Utara, Sultra, untuk memprotes kehadiran perusahaan tambang nikel yang dinilai tidak pro rakyat. Aksi berlangsung rusuh saat warga merusak fasilitas kantor bupati.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Feb 2012, 12:02 WIB
Liputan6.com, Konawe Utara: Ribuan warga berunjuk rasa di Kantor Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/2). Massa berusaha menerobos barikade polisi yang menjaga pintu masuk Kantor Bupati, agar mereka bisa dipertemukan dengan Bupatinya Konawe Aswad Sulaiman. Namun, permintaan itu dihalang-halangi.

Semula unjuk rasa berjalan tertib, namun massa marah saat muncul ancaman oleh seseorang yang menggunakan pisau sangkur. Secara serentak, pendemo mengejarnya. Namun, mereka tak berhasil menangkap orang itu. Warga pun meluapkan amarahnya dengan merusak fasilitas Kantor Bupati.

Kantor milik Satpol PP diobrak-abrik. Sejumlah pegawai yang berada di dalamnya diusir keluar. Polisi berhasil meredam amarah warga.

Unjuk rasa dilatarbelakangi penolakan kehadiran perusahaan tambang nikel di daerah mereka, karena dinilai tidak pro rakyat, lingkungan, dan sosial. Padahal Konawe Utara dikenal sebagai surga bagi perusahaan tambang. Ada puluhan tambang nikel yang mendapat izin bupati.

Hingga berita ini dimuat, warga masih terkonsentrasi di depan Kantor Bupati.(BJK/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya