Badai Matahari Bisa Ganggu Sinyal GPS

Letupan dahsyat dari badai matahari akhirnya mengenai permukaan bumi pada akhir pekan lalu. Letupan ini memicu terbentuknya aurora terang di Kanada dan Skandinavia. Letupan ini menghasilkan radiasi dan plasma yang bisa mengganggu sinyal GPS dan jaringan listrik.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jan 2012, 14:55 WIB
Liputan6.com, Washington: Letupan dahsyat dari badai matahari akhirnya mengenai permukaan bumi pada akhir pekan lalu. Letupan ini memicu terbentuknya aurora terang di Kanada dan Skandinavia. Menurut peringatan para ahli prakiraan cuaca, Rabu (25/1), letupan ini juga menghasilkan radiasi dan plasma yang bisa mengganggu sinyal GPS dan jaringan listrik.

Selain itu, badai matahari ini juga bisa mengganggu komunikasi satelit setelah aliran radiasi dari matahari memantul di medan magnet bumi.

''Dengan adanya badai radiasi yang berlangsung, operator satelit bisa mengalami kesulitan, dan mungkin ada dampak juga untuk frekuensi tinggi komunikasi di daerah kutub," kata Doug Biesecker, seorang fisikawan di Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) di Colorado, AS.

Di Australia, efek badai ini diprediksikan akan lebih ringan, seperti gelombang cahaya kejut beberapa waktu sebelum pukul 09:00 pagi, Rabu waktu setempat.

''Ini bisa menyebabkan beberapa masalah dengan gelombang pendek radion di beberapa frekuensi, dan operator jaringan listrik telah diperingatkan, serta mereka dapat mengkompensasi untuk efek itu,'' kata Dave Neudegg, manajer Layanan Prediksi Ionosfer Australia.

Aurora juga bisa dilihat dengan mata telanjang dari selatan Australia, termasuk Hobart dan kemungkinan Victoria. Badai matahari ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2005 lalu [baca: Bumi Mulai Diterpa Badai Matahari]. (SMH/Vin)



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya