Banten Dikepung Banjir

Hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah di Provinsi Banten, sepertu di Pandeglang, Tangerang, dan Lebak.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2012, 17:15 WIB
Liputan6.com, Pandeglang: Hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah wilayah di Provinsi Banten. Di Pandeglang, banjir terus meluas dan memaksa sebagian warga menyelamatkan harta benda mereka dan mengungsi. Di Kecamatan Sukaresmi, banjir memang masih berkisar pada ketinggian 60 sentimeter, sehingga masih bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Sementara di desa tentangga di Kecamatan Patia dan Munjul, banjir merendam hingga setinggi dua meter, akibatnya wilayah ini sulit diakses kecuali dengan perahu. Banjir diperkirakan belum akan surut karena hujan terus mengguyur dan laut tengah pasang. Jadi, mengungsi memang menjadi pilihan logis bagi sebagian warga Sukaresmi.

Pandeglang bukan satu-satunya daerah di Banten yang terendam banjir. Ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, dan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, juga masih terendam banjir akibat luapan Sungai Ciujung. Meski air mulai surut dengan dibukanya pintu Bendungan Pamarayan, sebagian warga masih tinggal di tempat-tempat pengungsian.

Wilayah Tangerang juga tidak bebas dari terjangan banjir. Sepanjang Ahad (15/1) ini, warga Perumahan Taman Cikande, misalnya, memilih mengemasi harta benda mereka untuk diungsikan ke tempat yang aman. Di sudut lain perumahan, tim SAR dan PMI sejak pagi tadi turun untuk membantu evakuasi warga. Banjir sendiri mulai menerjang Cikande sejak Sabtu malam.

Banjir di Cikande dipicu meluapnya Sungai Cidurian, Sabtu petang. Debit sungai naik tajam seiring dengan dibukanya pintu air Bendungan Pamarayan karena ketinggian air sudah hampir melampaui batas aman bendungan yang menampung limpahan air dari wilayah Lebak.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya